11.4.16

>> Melihat pemandangan mengagumkan saat musim Bunga Sakura di Jepang

Saat Sakura Berbunga artinya Jepang mulai memasuki musim semi. Saatnya digelar pesta rakyat Hanami, yang artinya pesta memandang bunga. Sakura simbol keindahan yang tidak abadi dan cepat hilang namun dipuja dalam tradisi panjang.

Musim sakura adalah saat pasangan yang dilanda cinta memantapkannya dengan perkawinan. Seperti pasangan dari kota Yokohama ini yang memadu janji sehidup semati di bawah naungan pohon Chery yang sedang marak berbunga.

Chery Jepang tidak berbuah. Semua energi dicurahkan untuk berbunga, padahal hanya mekar selama 10 hari. Sakura adalah simbol kefanaan, tapi sejak 1400 tahun dirayakan lewat pesta Hanami. Keindahan sakura dilukis dan ditulis dengan indah dalam seni dan sastra klasik Jepang.

Bersama keluarga atau teman menggelar piknik di bawah naungan bunga sakura yang sedang mekar. Perusahaan juga menggelar tradisi, mengundang seluruh karyawan untuk berpesta makan dan minum di udara terbuka sambil menikmati keindahan sakura.

Indah tapi tidak abadi. Sebuah filosofi seperti hidup manusia. Walau begitu bunga sakura dijadikan simbol nasional Jepang yang terkenal ke seluruh Dunia.

Pegulat Sumo terbaik se Jepang biasanya berkumpul untuk menggelar seremoni klasik Honozumo di kuil Yasukuni, Tokyo. Kuil ini merupakan salah satu lokasi favorit untuk menikmati musim sakura. Para pegulat melakukan atraksinya di udara terbuka dan dalam seremoni ini tidak memperebutkan posisi.

Dinas meteorologi Jepang meramalkan kenaikan suhu setiap jam. Warga menunggu dengan tegang Saat diumumkan bahwa sakura mulai berbunga. Ribuan warga langsung menyerbu taman untuk meryakan Hanamí.

Musim sakura berbunga mengikuti ritme tetap. Akhir bulan Maret dimulai di kawasan selatan dan berakhir bulan Mei di utara Jepang. Mekarnya bunga sakura yang berpindah dari selatan ke utara dan menyaput seluruh kawasan Jepang, ibaratnya penyebar semangat baru.