15.4.16

>> Melihat Kondisi penjara paling menyeramkan di Dunia

Di dalam penjara panama yang sempit dan kotor ini, para narapidana terpaksa menunggu bertahun-tahun sebelum divonis dalam persidangan. Bagaikan di dalam neraka, mereka berbagi sel dengan anjing, kucing dan boneka seks.

Inikah penjara paling kejam di dunia?
Beberapa foto ini menunjukkan sekilas bagaimana keadaan hidup di dalam penjara kotor di Panama. Terlihat sebuah tempat dimana para napi hidup kotor di dalam sel yang sesak tanpa dukungan pengobatan medis. Banyak dari mereka yang terkurung dan menunggu bertahun-tahun hanya untuk divonis.

“Tidak ada batas waktu untuk hukuman percobaan,” kata Juan Carloz Araus, seorang pengacara dan akademisi di sekolah hukum Panama. Ia mengatakan lebih dari 60 persen dari mereka yang menghuni penjara ini tidak kunjung divonis.

Namun hal ini telah berubah.
Melalui peraturan baru, tahanan saat ini hanya ditempatkan satu tahun tanpa masa percobaan sebelum adanya vonis akhir. Penjara di Panama terkenal jahart dan selalu menjadi berita utama untuk segala keburukkannya. Menurut Departemen Luar Negeri AS, kondisi penjara di negeri ini bahkan disebut sering mengacam jiwa.

Banyak dari penghuni ini mengatakan bahwa yang mereka inginkan hanyalah mengetahui bagaimana nasibnya.

“Satu-satunya yang ingin saya ketahui hanyalah mendapatkan keputusan vonisku,” kata Alvis Javier yang dipenjara tanpa kejelasan selama 6 tahun atas dugaan kepemilikan narkoba.

Javier adalah pelajar sekolah menengah yang hidup di dalam sel di dalam blok transgender, dimana para napi hanya menutupi lokasi “pribadi” mereka dengan tirai di tempat tidurnya. Seorang napi di dalam penjara di pinggiran Kota Panama bahkan memamerkan “pasangannya” yang seukuran mainan seks tiup. Adapun Carloz Fuentez, yang dipenjara karena diduga memalsukan kartu identitasnya telah mendekam di penjaratersebut selama hampir dua tahun dan masih menunggu untuk divonis.

“Banyak dari kami yang menghadapi situasi seperti ini,” katanya.

Pemerintah setempat baru-baru ini telah mentransfer tahanan asing ke penjara baru , La Nueva Joya , untuk mengurangi kepadatan penghuni. Gabriel Pinzon, Kepala penjara disana berjanji akan mengosongkan dan memperbarui blok asing.

“Kami melihat banyak faktor yang berhubungan dengan volume kasus yang ada, yang berdampak pada proses peradilan. Dan hal ini sedang berusaha kami selesaikan,” tambahnya.