28.2.16

>> Tercatat dalam sejarah 5 strategi perang paling mematikan

Perang Dunia 2 merupakan perang yang unik. Masing-masing negara mempunyai strategi mereka masing-masing untuk memenangkan peperangan. Baik di darat, laut, maupun udara para jendral, marsekal dan lakasamana saling bersaing untuk menggungguli lawan-lawannya. Berikut adalah sekilas tentang beberapa strategi militer Perang Dunia ke 2, baik yang umum diketahui maupun yang jarang disebut-sebut dalam buku sejarah.

1.Blitzkrieg (Jerman)

Blitzkrieg barangkali adalah strategi perang dunia yang paling banyak dibicarakan dan ditulis dalam buku-buku sejarah. Blitzkrieg adalah sebuah metode perang kilat dengan menggunakan pasukan bermotor (Panzer, Infantri mekanik, dan kavaleri) sebagai tulang punggung sebuah serangan. Di samping itu, koordinasi juga dilakukan dengan pasukan udara sehingga sebuah pukulan serangan dapat dilakukan dengan begitu efektif dan mematikan.Blitzkrieg dibangun dari keterbatasan jerman dalam mempersenjatai diri yang waktu masih terikat dengan beberapa perjanjian.
Ide Blitzkrieg sebenarnya sangatlah sederhana. Mencari titik lemah musuh, dan jika sudah ketemu maka di tempat itulah sebuah serangan besar-besaran dengan kecepatan tinggi dilakukan. Jika sebuah garis pertahanan sudah mampu ditembus, maka pasukan bermotor itu akan mampu mengurung lawan dari belakang garis pertahanan sehingga membuat pasukan musuh tidak mempunyai pilihan lain selain menyerah.
Nama Guderian seringkali disebut-sebut sebagai orang yang bertanggung jawab dalam membentuk strategi ini. Namun ia tidak sendiri, seorang jenius lain bernama Erich Von Manstein bahkan mempunyai andil yang lebih besar lagi. Dua orang Jendral Jerman itulah yang mencetuskan (tentu saja dengan restu Jendral-Jendral lain seperti Von Bloomberg, Rundstedt, ataupun Von Leeb) ide kombinasi perang mekanik yang belum pernah ada sebelumnya.

Konvoi panzer jerman

Blitzkrieg mempunyai banyak sekali keunggulan dimana salah satunya adalah efektivitas serangan yang membuat tenaga manusia tidak terhambur sia-sia. Namun, strategi ini sangat mengandalkan unsur suprise atau dadakan. Ketika informasi, meskipun hanya sedikit saja bocor ke pihak lawan, maka Blitzkrieg akan menjadi sebuah serangan bunuh diri, seperti yang terjadi pada pertempuran Kursk tahun 1943.

Dalam peperangan mekanis modern, prinsip-prinsip strategi Blitzkrieg masih dijalankan. Beberapa pertempuran seperti Operasi Desert Storm sangat kental akan unsur penggunaan strategi Blitzkrieg dan barangkali pertempuran-pertempuran modern di masa mendatang. Tank masih dan kemungkinan akan terus menjadi tulang punggung pasukan ke depan. Tentu saja, tank sendiri tidak bisa memenangkan perang, ia harus dikombinasikan dengan infantri, bahkan jika perlu kekuatan udara.



2.Great Patriotic Warfare/Human Wave Doctrine (Uni Soviet)

Tentara Uni Soviet Menyerbu

Pada awal peperangannya dengan Jerman, Uni Soviet sebenarnya mempunyai jauh lebih banyak peralatan perang dibandingkan dengan Jemran. Mereka mempunyai sekitar 10.000 tank, 15.000 pesawat, dan lebih dari 50.000 artileri. Namun kualitas peralatan tempur itu kalah jauh dibandingkan dengan made in Germany. Babakan awal menjadi waktu yang begitu menggenaskan bagi Soviet, satu setengah juta pasukannya menjadi tawanan dan lebih banyak lagi yang tewas. Untuk mengatasi situasi yang genting tersebut, Soviet membuat strategi Great Patriotic Warfare atau yang lebih diasosiasikan dengan Human Wave Doctrine.

Pernah melihat film Enemy at The Gates? Sebuah gambaran Tentang Pertempuran Stalingrad, pertempuran terbesar sepanjang sejarah dimana tiga ratus prajurit Jerman dan sekitar dua juta pasukan Soviet tewas ‘hanya’ di satu kota. Di sana, Soviet merekrut para pemuda bahkan hingga pedalaman Pegunungan Ural. Pemuda-pemuda ini diterjunkan ke peperangan dengan pelatihan yang sangat minim, peralatan mereka jauh lebih minim lagi. Di film digambarkan bagaimana dua orang prajurit hanya diberi sepucuk senapan, ketika seorang yang membawa senapan tewas tertembak, diharapkan orang yang ada di belakangnya akan mengambil senapan dan menembak lawan.

Mengepung pangkalan jerman

Setelah kehancuran Red Army di akhir tahun 1941, Uni Soviet memang sangat kekurangan peralatan perang. Namun dengan sistem kerja paksa dan pemindahan industri besar-besaran, akhirnya Uni Soviet mampu menyusun kekuatannya kembali. Tahun 1942 merupakan tahun yang krusial bagi Soviet, karena mereka diharuskan mampu melakukan regenerasi angkatan bersenjatanya yang telah porak-poranda. Kementrian pertahanan memutuskan untuk merekrut sebanyak-banyaknya tenaga manusia untuk angkatan bersenjata. Meskipun mereka harus berangkat perang tanpa peralatan yang memadahi dan perbekalan minim.

Beruntung bagi Soviet, musim dingin tahun 1941 benar-benar membuat kekuatan Jerman kacau. Pasukan Blitzkrieg yang datang ke Rusia tanpa persiapan musim dingin yang memadahi harus bersusah payah menghadapi ‘General Winter’ yang mencekam. Tidak ada yang tahu jumlah pasti korban pasukan Jerman akibat musim dingin yang ganas itu, namun sepanjang akhir tahun 1941 hingga awal 1942 (yang nyaris hampir tidak ada pertempuran frontal besar-besaran), sekitar enam ratus ribu pasukan Jerman tewas atau luka-luka. Jumlah yang hampir seperlima dari seluruh angkatan perang Jerman yang diterjunkan ke Russia.



3.Fire Power Focus (Inggris)

Orang Inggris terkenal kolot, kaku, dan berhati-hati. Sifat mereka ini begitu kentara ketika perang sedang berkecamuk. Jendral Montgomery ketika melawan Rommel di Afrika Utara memilih untuk menahan serangan, bahkan mundur jika perlu, sekedar untuk menanti peralatan perang mereka lebih dari cukup untuk memukul mundur lawan. Ketika ia telah mempunyai lebih dari 600 pucuk meriam artileri dan sekitar 500 tank, Jendral yang terkenal menjadi singa padang pasir itu barulah melakukan pergerakan.

Montgomery memilih untuk maju setindak demi setindak dalam menghadapi Jerman. Mereka berfikir bahwa lebih baik mengorbankan logistik daripada menghamburkan sumber daya manusia. Dan memang, jika dibandingkan dengan negara lain yang terlibat aktif Perang Dunia 2, Inggris adalah  negara yang paling sedikit korbannya.

Montgomery berpikir nyaris seperti para Jendral Perang Dunia I. Ia membombardir terlebih dahulu garis pertahanan Jerman sebelum serangan dilakukan, kemudin melakukan serangan secara frontal dengan menggunakan tank dan infantri yang berkedudukan saling support. Cara seperti ini memang mahal dalam biaya, namun hal itu sangat efektif untuk meminimalisir korban.



4.Carpet Bombing (USA)

Amerika, di dalam Perang Dunia ke 2 adalah negara yang paling mempunyai sumber daya baik manusia maupun alam yang paling melimpah. Amerika juga terkenal dengan sikap orang-orangnya yang tidak sabaran, selalu ingin cepat mendapatkan hasil meskipun dilakukan dengan sedikit boros dan ceroboh. Sifat-sifat itulah yang barangkali juga mewarnai sepak terjang negara ini sewaktu perang. Jika ada hasil yang mampu dicapai dengan cepat, sumber daya alam yang terbuang tidak menjadi masalah.

Selama Perang Dunia 2, Amerika memproduksi pesawat pembom jarak jauh dalam jumlah luar biasa banyak. Pesawat Pembom B25 misalnya dibuat dalam jumlah 9000 buah, belum lagi varian B17 yang dibuat dalam jumlah 12000 buah. Pesawat-pesawat itulah yang di kemudian hari sangat menentukan jalannya pertempuran di Eropa.

Carpet Bombing adalah metode pemboman secara masif dan besar-besaran pada suatu target. Satu serangan dapat melibatkan 100-300 pembom sekaligus, atau lebih. Bom yang turun dari pesawat-pesawat itu meluluh lantakan tanak sehingga hampir tidak dapat lagi dikenali keasliannya. Seakan-akan sebuah karpet diturunkan dari langit, menutupi tanah yang sebelumnya penuh dengan kehidupan.

Strategi Carpet Bombing ini sebenarnya kejam, namun tidak dipungkiri bahwa strategi inilah yang telah mempercepat jalannya Perang Dunia ke 2 dalam hitungan tahun. Di samping itu, korban jatuh (dari pihak kawan) dapat diminimalisir sekecil mungkin. Jumlah korban pemboman ini walaupun sebenarnya dapat diakses oleh publik, akan tetapi tidak pernah naik ke permukaan. Jerman dan Jepang adalah dua negara yang paling menderita hasil dari Carpet Bombing, jumlah korban di kedua negara ini mencapai angkat jutaan orang. Dan tidak pernah ada yang mau mengusut kematian para korban ini.


5.Kamikaze (Jepang)

Jepang merupakan negara yang unik, tradisi mereka akan kemiliteran sudah ada sejak jaman samurai dan terus diwariskan bahkan hingga Perang Dunia ke 2. Jepang memang mempunyai tradisi kuat tentang harga diri, mereka lebih baik mati daripada harus men
anggung malu suatu kekalahan. Tradisi yang terlihat kuno ini masih saja dipraktekan sepanjang perang dunia ke 2. Beberapa garnisium yang terjebak di pulau-pulau pasifik memilih untuk melakukan Harakiri atau bunuh diri secara masal. Namun, tidak ada yang lebih destruktif dari serangan Kamikaze. Serangan dengan menabrakan pesawat ke kapal-kapal lawan.

Kamikaze atau Kami-Kaze atau Gami-Kaze mempunyai arti Angin Dewa. Idenya sederhana, meletakan cukup peledak di dalam sebuah pesawat dan kemudian menyuruh seorang pilot untuk menabrakannya ke badan kapal lawan. Mirip seperti rudal yang ada sekarang ini. Hanya saja pada waktu itu rudal roket belum atau tidak banyak digunakan, hanya Jerman saja yang mempunyai teknologi untuk itu.

Foto pilot jepang sebelum melakukan kamikaze

Mengapa Jepang sampai melakukan kamikaze? Jepang sebenarnya masih mempunyai cukup persediaan pesawat tempur pada akhir masa perang. Hanya saja, mereka tidak punya cukup sumber daya manusia untuk menerbangkannya. Melatih pilot pesawat tempur butuh waktu yang lama, apalagi di masa perang, pelatihan itu harus dilakukan secara lebih intensif lagi. Karena itulah, lebih mudah untuk melatih pilot ala kadarnya (sekedar dapat menerbangkan pesawat) dan kemudian menyuruh mereka untuk menubrukan diri ke badan lawan. Bagi pasukan Jepang di kala itu, mati untuk negara adalah sebuah kehormatan yang besar.
( sumber )

>> Daftar negara - negara eksportir peralatan perang terbesar di Dunia

Perdagangan senjata global antara tahun 2011-15 meningkat 14 persen dibanding tahun 2006-2010. AS masih menjadi negara pemasok senjata terbesar. Berikut daftar yang disusun Stockholm International Peace Research Institute:

1. Amerika Serikat

Ekspor senjata AS meningkat 27 persen antara 2005-2010 dan 2011-2015. Dari 96 negara yang menjadi konsumen senjata AS, penerima terbesar adalah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.. Sementara 41 persen dijual ke Timur Tengah. Asia dan Oseania menerima 40 persen dari penjualan senjata AS. Sampai akhir 2015, AS meneken berbagai kontrak besar, termasuk penjualan 611 pesawat F-35 generasi baru.


2. Rusia
Sebanyak 50 negara melengkapi alutistanya dengan produk buatan Rusia. Negeri beruang merah itu saat ini menguasai 25 persen perdagangan senjata di dunia. India, Cina dan Vietnam adalah pembeli terbesar. Pesawat tempur, tank, kapal selam nuklir dan senapan serbu adalah jenis senjata yang paling banyak menemui pembeli.


3. Cina

Antara 2011-15 Cina menyuplai senjata kepada 37 negara. Pakistan (35%), Bangladesh (20%) dan Myanmar (16%) adalah pelanggan terbesar. Antara 2006-10 dan 2011-15, ekspor senjata Cina meningkatkan sebesar 88 persen. Negeri tirai bambu itu tahun ini menguasai 5,9 persen pangsa pasar perdagangan senjata global.


4. Perancis

Walaupun ekspor senjata Perancis berkurang sebanyak 9,8 % sejak 2010, posisi negeri di jantung Eropa itu naik setingkat menggeser Jerman. Kenaikan ini didongkrak oleh beberapa kontrak besar yang diterima Perancis, termasuk kontrak penjualan masing-masing 24 pesawat tempur Rafale kepada Mesir dan Qatar.



5. Jerman

Ekspor senjata Jerman mengalami penurunan sebesar 51% sejak 2005. Antara tahun 2011-15, Jerman menjual senjata ke 57 negara, dengan Eropa sebanyak 29%, Asia, Amerika dan Oseania sebesar 23% serta sisanya sebanyak 23 % ke Timur Tengah. Amerika Serikat, Israel dan Yunani adalah konsumen terbesar senjata Jerman. Kebanyakan membeli tank, senjata laras panjang dan kapal selam.



6. Inggris

Tanpa Arab Saudi, India dan Indonesia industri senjata Inggris akan gulung tikar. Negeri para emir itu menyerap 46% produksi senjata Inggris, diikuti oleh India dengan 11 % dan Indonesia 8,7 %. Pesawat tempur Eurofighter Typhoon, helikopter pengangkut Lynx, kapal selam kelas Astute, senjata laras panjang SA80 dan berbagai sistem persenjataan untuk jet tempur modern adalah dagangan terbesar Inggris


7. Spanyol

Selain pesawat angkut militer Airbus A400M Atlas yang diproduksi bersama negara-negara Eropa lainnya, Penjualan terbesar industri alutista Spanyol adalah pesawat angkut CASA dan pengangkut personel lapis baja Pegaso BMR. Militer Mesir dan Arab Saudi memiliki sekitar 460 kendaraan beroda enam itu. Australia sejauh ini adalah pembeli terbesar dengan 29%, diikuti Arab Saudi 12% dan Turki 8,7%
( sumber )

>> Inilah armada perang super canggih Rusia yang membuat gentar Amerika

Sejak perang dingin berakhir militer Rusia berkutat dengan sistem alutsista yang usang. Namun negeri beruang merah itu mulai bangkit. Inilah sistem persenjataan yang bisa melontarkan Rusia kembali menjadi negara adidaya

T-14 Armata

T-14 Armata adalah tank tempur utama generasi kelima yang diluncurkan awal 2015 silam oleh Rusia. Dalam cetak birunya tank ini bahkan bisa dimodifikasi menjadi kendaraan tempur robotik. Baru-baru ini Rusia mengumumkan T-14 akan dilengkapi dengan meriam berkaliber 152 mm yang mampu "menembus pelat baja setebal satu meter," kata Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin kepada Russian Today.



Kapal Jelajah Tempur Pyotr Velikiy

Monster laut bertenaga nuklir ini adalah senjata paling mematikan milik armada utara Rusia yang beroperasi di Samudera Atlantik. Pyotr Velikiy atau "Peter yang Agung" adalah satu dari empat kapal jelajah tempur kelas Kirov yang ada saat ini. Oleh NATO Pyotr Velikiy dijuluki sebagai "pembunuh kapal induk" lantaran daya rusaknya yang besar dan kemampuannya menghancurkan rudal balistik.



Sukhoi T-50

Kendati tertinggal dari AS dalam pengembangan jet tempur siluman, Russia tak lantas bergeming. Sejak uji terbang perdana 2010 silam, jet tempur siluman yang merupakan hasil kerjasama strategis dengan India itu akan mulai diproduksi massal tahun 2017. Tapi belakangan kedua negara berseteru soal pembiayaan proyek. Terakhir India berniat membeli cetak biru T-50 seharga 3,7 milyar US Dollar dari Rusia



Peluru Kendali S-400

Kemampuannya menghancurkan target dalam radius 400 kilometer dengan kecepatan hingga 17.000km/jam membuat S-400 jadi mimpi buruk buat setiap pilot. Saking ampuhnya, AS terpaksa merumahkan semua jet tempurnya ketika Rusia menempatkan satu batalyon S-400 di pangkalan udaran Khmeimim, Suriah. Diperkenalkan 2007 silam, kini Rusia sudah mulai mengembangkan varian rudal termutakhir, yakni S-500



Sukhoi SU-35

Dikembangkan buat menandingi F16 milik AS, jet tempur generasi keempat Rusia ini malah mempermalukan rivalnya yang jauh lebih mahal dan canggih, yakni jet siluman F35. Belum lama ini Pentagon harus mengakui kemampuan taktis F35 masih kalah jauh ketimbang jet tempur buatan Sukhoi tersebut. Keunggulan terbesar SU-35 adalah daya jelajahnya yang tinggi dan kemampuan bermanuver yang sulit ditandingi



Roket Hipersonik Yu-71

Rusia sejak lama mengimpikan sebuah roket hipersonik berhulu ledak nuklir. Dengan kode rahasia "project 4204," negeri beruang merah itu berhasil menciptakan sebuah monster yang tidak cuma mampu melesat dengan kecepatan 12.000 km/jam, melainkan juga lincah dan mudah dikendalikan. Dalam laporan Jane’s Intelligence Review, analis menilai Yu-71 akan mampu menembus sistem pertahanan NATO dengan mudah.



Helikopter Tempur Mil Mi-28N

Oleh NATO helikopter tempur yang satu ini dijuluki "Havoc" alias malapetaka. Dibandingkan Apache Longbow buatan Boeing yang digunakan AS, Mil Mi-28 mampu terbang lebih cepat dan membawa lebih banyak persenjataan. Helikopter ini didesain untuk menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja, serta memiliki kemampuan terbang malam hari.



Kapal Induk Admiral Kuznetsov

Admiral Kuznetsov adalah satu-satunya kapal induk di dunia yang dilengkapi dengan berbagai jenis persenjataan anti balistik udara dan kapal selam. Pada prinsipnya kapal yang diluncurkan tahun 1990 ini tidak memerlukan banyak kapal pendamping layaknya kapal induk Amerika Serikat. Uniknya, Admiral Kuzentsov nyaris jatuh ke tangan Ukraina ketika Uni Sovyet runtuh di tahun 1991.



Tupolev Tu-160M

Saat ini Tu-160M adalah pesawat pembom terbesar dan terberat di dunia. Ironisnya oleh para pilot Rusia monster langit ini dijuluki "angsa putih," karena bentuknya yang dinilai menyerupai satwa pendamai tersebut. Sejak 2014 silam Tu-160M dimodernisasi untuk menggandakan kemampuan tempurnya.



Kapal Selam Nuklir Yury Dolgorukiy

Sejak beberapa tahun terakhir Russia meninggalkan desain kapal selam raksasa dan beralih ke desain yang lebih kecil tapi maut. Kendati wujudnya jauh dari kesan menyeramkan, Yuri Dolgorukiy disegani lantaran memiliki sistem kedap suara yang membuatnya sulit dideteksi. Selain itu kapal selam pertama kelas Borei ini juga diperkuat dengan 16 rudal RSM-56 Bulava berhulu ledak nuklir.
( sumber )

27.2.16

>> Wow...inilah alat perang canggih China yang ditakuti Amerika

Bukan mustahil dua kekuatan adidaya dunia, AS dan Cina, suatu saat akan terlibat dalam perang terbuka. Kendati masih di atas angin, inilah delapan alasan kenapa Washington harus waspada terhadap kekuatan militer Cina

Pesawat Tempur Chengdu J-20

Chengdu J-20 adalah rival terbesar F-22 Raptor milik AS. Kedua pesawat sama-sama memiliki daya jelajah tinggi dan memiliki kemampuan terbang siluman alias tidak terdeteksi radar. Kendati baru tahap pengembangan, J-20 diyakini akan memberikan keunggulan udara buat militer Cina di Laut Cina Selatan.



Dong-Feng 26

Berapapun banyaknya kapal induk yang dimiliki Amerika Serikat, tidak satupun berguna jika menghadapi peluru kendali yang satu ini. Dong-Feng 26 dikembangkan sebagai rudal antar benua yang melesat dengan kecepatan Mach 10. Varian sebelumnya, DF-21, bahkan oleh militer AS dijuluki sebagai "pembunuh kapal induk." Berdaya jelajah 4000 km, DF-26 diyakini mampu menyerang pangkalan militer AS di Guam.



Roket Hipersonik WU-14

Sejak beberapa tahun Cina serius mengembangkan senjata hypersonic layaknya X-51A (gambar) yang dimiliki militer AS. Puncaknya adalah empat ujicoba yang dilakukan militer Cina antara 2014-2015, tiga diantaranya berlangsung sukses. Tidak banyak yang diketahui tentang WU-14 atau Dong-Feng DZ, kecuali bahwa pesawat berkecepatan 12.000km/jam itu mampu membawa hulu ledak nuklir.



Kapal Induk Liaoning

Awalnya Liaoning adalah kapal induk Uni Sovyet kelas Admiral Kuznetsov yang dibeli dengan dalih akan dijadikan tempat perjudian oleh seorang pengusaha Macau. Ukraina saat itu melarang kapalnya digunakan untuk keperluan militer. Tapi alih-alih hotel judi, kapal bernama awal Warjag itu malah menjadi kapal induk pertama Cina. Berbekal pengalaman dengan Liaoning, Cina kini mengincar kapal induk kedua.



Tank Tempur Utama T99A2

Memasuki generasi ketiga, tank tempur T99 teranyar milik Cina dilengkapi dengan berbagai persenjataan dan teknologi modern seperti peluru kendali anti tank yang dipandu laser. Dikembangkan sejak 2007, T99A2 mulai diproduksi secara massal tahun 2009. Analis militer menilai T99A2 banyak meniru desain tank Perancis, Leclerc, atau M1 Abrams milik militer Amerika Serikat.



Kapal Angkut Amfibi Tipe 071

Melindungi wilayah perairan seperti Laut Cina Selatan akan mustahil tanpa keberadaan kapal angkut amfibi. Saat ini Cina memiliki tiga jenis kapal amfibi tipe 071. Ketiganya mampu mengangkut satu batalyon pasukan infanteri, 18 kendaraan lapis baja dan dilengkapi dengan ajungan pendaratan untuk helikopter atau juga hoovercraft.



Rudal Anti Satelit

Januari silam Kongres AS mewanti-wanti pemerintah ihwal kemampuan Cina menghancurkan satelit militer. Sejak beberapa tahun terakhir Beijing memang diyakini sedang sibuk memodifikasi sistem peluru kendalinya seperti Dong-Neng 2 atau Dong-Feng 21 untuk membidik satelit. AS khwatir Cina akan mampu menghancurkan sistem satelit navigasi miliknya yang penting untuk mengumpulkan data intelijen.



PLA Unit 61398

Bermarkas di Pudong, unit militer yang satu ini menjadi sumber serangan cyber terhadap aset ekonomi dan militer AS dalam beberapa tahun terakhir. Cina meyakini kedigdayaan di dunia maya akan menentukan perang masa depan. Serangan cyber terhadap aset sipil seperti pembangkit listrik misalnya akan berakibat fatal. Unit 61398 ditengarai cuma satu dari 20 unit militer cyber yang dimiliki Cina saat ini
( sumber )

>> Negara - negara pemborong senjata terbesar di Dunia

India dan Arab Saudi meroket dengan pembelian alutsista terbesar sejagad. Adapun Vietnam memborong kapal perang dari Rusia buat menghadapi Cina di Laut Cina Selatan. Inilah negara yang paling banyak belanja alutsista.

1. India

Kendati upaya PM Narendra Moodi membatasi impor alutsista asing dan memperkuat produksi nasional, pembelian sistem persenjataan dari luar negeri justru mengganda dalam lima tahun terakhir. Rusia (70%) adalah penyuplai terbesar alutsista India, diikuti oleh Amerika Serikat (14%) dan Israel (4,5%). Selain jet tempur, India banyak membeli kapal perang dan kapal selam dari negeri beruang merah itu



2. Arab Saudi

Laporan Sipri mencatat belanja persenjataan oleh Arab Saudi meningkat sebanyak 275% dalam lima tahun terakhir. Konflik di Suriah dan Yaman diyakini menjadi penyebab utama. Negeri para emir itu terutama getol membeli kendaraan lapis baja, helikopter dan jet tempur serta senapan serbu. Amerika Serikat adalah pemasok terbesar dengan 46%, diikuti Inggris (30%) dan Spanyol (5,9%).



3. Cina

Sejak beberapa tahun terakhir Cina banyak memperkuat industri senjata dalam negeri untuk melepaskan ketergantungan dari sistem alutsista asing. Sebab itu pula neraca impor negeri tirai bambu itu berkurang 25% dalam lima tahun terakhir. Cina banyak membeli senjata dari Rusia (59%) dan Perancis (15%). Terakhir Beijing menyepakati pembelian enam sistem peluru kendali S-400 dari Rusia.



4. Uni Emirat Arab

Bara di Timur Tengah dan konflik dengan Iran mendorong Uni Emirat Arab memperkuat diri. Sejak 2011 negeri kecil di tepi Teluk Persia itu meningkatkan pembelian senjata sebanyak 35%. Amerika Serikat adalah pemasok terbesar (65%), diikuti Perancis (8,4%) dan Italia (5,9%). Terakhir UEA menegosiasikan pembelian 60 jet tempur Rafale dari Perancis.



5. Australia

Militer Australia banyak mendapat dukungan pemerintah dengan angka pembelian senjata yang meningkat 65% dalam lima tahun terakhir. Proyek tebesar negeri Kangguru itu adalah pembelian 72 jet tempur siluman F-35 dari AS seharga 12,4 miliar Dollar AS. Celakanya pengembangan F-35 saat ini banyak menemui kendala. Analis militer menyebut jet tersebut kalah canggih dibanding Sukhoi Su-35 buatan Rusia



6. Turki

Turki berambisi besar mengakhiri ketergantungan dari sistem alutsista asing. Sebab itu negeri dua benua itu lebih banyak membeli senjata lewat skema kerjasama alih teknologi. Serupa Australia yang merupakan anggota NATO, Turki juga terlibat dalam pembelian jet tempur siluman F-35 dari AS. Namun target terbesar Ankara adalah mengembangkan tank tempur buatan sendiri lewat kerjasama dengan NATO.



7. Pakistan

Pakistan belakangan menjadi pembeli terbesar sistem persenjataan Cina. Bersama negeri tirai bambu itu, Pakistan banyak merangkai program kerjasama pengembangan sistem alutsista. Terakhir, Islamabad membeli delapan kapal selam bermesin diesel Tipe 41 Yuan. Namun demikian, sebagian besar sistem artileri dan armada udara Pakistan tetap mengandalkan produk Amerika Serikat.



8. Vietnam

Menyusul konflik di Laut Cina Selatan, Vietnam menggelontorkan dana miliaran Dollar AS untuk memperkuat daya tempurnya. Cuma dalam waktu lima tahun, negeri komunis itu loncat dari peringkat 43 ke peringkat 8 dalam daftar negara pengimpor senjata terbesar. Rusia menjadi pemasok terbesar dengan menjual 8 jet tempur, 74 kapal tempur kecil, 6 kapal selam dengan rudal laut ke darat dan 6 kapal fregat
( sumber )

4.2.16

>> Wow... Tuna sirip biru termahal ini seharga Rp. 1,62 Miliar

Tuna sirip biru yang langka dan termahal di dunia terjual sebesar USD 117.000 (Rp.1,62 miliar) dalam lelang Tahun Baru di pasar ikan Tsukiji, Tokyo, Jepang.

Ikan dengan berat hampir 200 kg itu ditangkap di perairan utara Jepang. Harga tersebut tiga kali lebih tinggi dibandingkan rekor penjualan sebelumnya yaitu hanya 115,4 juta yen pada 2013. Pembeli ikan ini adalah Kiyoshi Kimura, seorang pemilik jaringan restoran sushi. Kimura berhasil memenangkan lelang ikan sebanyak lima kali berturut-turut. Lelang ikan awal tahun ini dikuti oleh para pemilik restoran, mereka berani merogoh kocek untuk menebus satu ikan dengan harga fantastis.


Pasalnya, ikan tersebut merupakan tangkapan pertama di tahun ini. Lelang tahun baru menjadi tradisi di pasar ikan terkenal yang telah berusia 80 tahun. Tahun lalu Kimura membeli ikan tuna sirip biru seharga 4,51 juta yen (Rp472,4 juta). Harga yang sangat jauh berbeda dengan yang dibayarkan pada lelang kemarin. Kendati demikian, pada 2013 Kimura membeli ikan dengan harga fantastis senilai 155 juta yen (Rp18 miliar).

Saat itu ikan yang dibeli dengan harga supermahal ini menuai banyak kritikan dan mendorong terjadinya penurunan harga pada tahun berikutnya. Sayangnya lelang ikan tuna sirip biru itu mendapatkan protes karena populasinya yang menurun tajam. ”Pemerintah harus menjamin keberadaan populasi tuna sirip biru,” kata Amanda Nickson, direktur Konservasi Tuna Global dari Pew Charitable Trusts, dikutip AFP.

Tuna sirip biru menjadi ikan paling mahal di pasar ikan Tsukiji. Tuna tersebut pun kerap menjadi sajian mahal di restoran mewah di Jepang. ”Mengingat populasinya yang hampir punah hingga 4%, menjadikan harga lelang semakin mahal,” tutur Nickson. Jepang merupakan negara yang paling banyak mengonsumsi mayoritas tuna sirip biru yang melimpah di seluruh dunia.

Meski penggemar sushi bertambah banyak dari berbagai belahan dunia. Permintaan tuna sirip biru juga mengalami peningkatan. Sehingga, populasi tuna yang ada tiga jenis di dunia ini mengalami penurunan dan di ambang kepunahan. Tuna sirip biru dapat ditemui di lautan Pasifik, Utara dan Atlantik.

Pecinta lingkungan telah mengingatkan bahwa ikan jenis ini sedang berada di ambang kepunahan dan mereka meminta untuk segera diterapkan aturan yang melarang jual-beli ikan tuna sirip biru.
( sumber )

>> Kisah cinta nyata mengharukan, pria ini membelah bukit batu selama 22 Tahun demi istri tercinta

Cinta membuat orang berbuat segalanya. Ungkapan yang tepat ditujukan kepada pria berumur 73 tahun dari India ini. Adalah Dashrath Manjhi yang selama 22 tahun membelah bukit batu demi mewujudkan pesan terakhir mendiang istri tercintanya. Kisah luar biasa yang bermula saat Dashrath Manjhi kembali dari perantauan dan bekerja di pertambangan batu bara. Di desa kelahirannya, Ia menikah dengan Phalguni Devi. Pasangan muda ini membangun tempat tinggal di kaki bukit batu Gehlour. Desa tempat mereka tinggal memang berada di kaki bukit Gehlour yang dikelilingi perbukitan batu cadas. Terisolir dari desa sekitar, warga desa harus mendaki bukit batu setinggi 25 meter untuk menjangkau desa lain. Dashrath Manjhi meneruskan pekerjaannya sebagai penambang batu di pertambangan sisi lain bukit Gehlour.


Tragis, istrinya terjatuh saat mengantarkan makan siang untuknya. Kemiskinan membuatnya tidak mampu memberikan perawatan pengobatan yang layak buat sang istri. Untuk menjangkau klinik kesehatan terdekat pun mesti melalui perjuangan berat mendaki bukit batu Gehlour. Menjelang ajal istrinya, Phalguni Devi, berpesan agar kejadiannya yang menimpa dirinya cukup yang terakhir dialami oleh warga desa. Phalguni Devi meninggal dunia akibat luka parah terpeleset saat mendaki bukit batu Gehlor.


Bermodalkan palu dan pahat, Dashrath Manjhi mulai mewujudkan permintaan istrinya. Selepas bekerja, Ia memahat sedikit demi sedikit bukit cadas Gehlour. Tak jarang, pekerjaannya ditinggalkan untuk berfokus pada cita-citanya membelah bukit cadas dan membuat jalan penghubung antar desa.
Warga desa menertawakannya. Namun setelah melihat kegigihan usahanya, tidak sedikit yang bahu membahu membantu. Lagi-lagi karena kemiskinan, mereka tidak mampu menyewa alat berat atau membeli peralatan pertambangan canggih. Hanya bermodal pahat, palu, beliung dan alat-alat sedehana mereka berjuang mebelah bukit batu.


Tahun berganti, usia bertambah. Dari muda Dashrath Manjhi memahat batu hingga lanjut usia. Celah bukit cadas sepanjang 110 m, dengan kedalaman 7.6 m dari puncak bukit berhasil terwujud untuk membuat jalan seluas 9.1 yang membebaskan desanya dari kepungan bukit batu Gehlour. "Ketika saya mulai memalu bukit , orang menjuluki saya gila tapi itu menguatkan tekad saya, " ungkapnya.


Manjhi meninggal 17 Aug 2007 saat berusia 73 tahun setelah berjuang mengalahkan kangker yang menggerogoti tubuhnya. Ia juga setia dengan sumpah pernikahannya dan memilih menduda hingga akhir hayatnya. Sebagai penghormatan, kisah hidupnya diangkat di film layar lebar The man who moved the mountain.
( sumber )

>> Photo - photo menakjubkan Kota di tepi jurang dari seluruh Dunia

Bumi memang seakan tak pernah lelah untuk menunjukkan pesonanya melalui berbagai landscape yang membuat sebagian besar pelancong lupa bernapas untuk sesaat. Berbagai topografi yang mungkin tak pernah terlintas di imajinasi terliarmu pun ternyata ada. Pesonanya seakan menantang untuk ditemukan oleh para penjelajah dunia.

Sudah bertandang ke satu destinasi, tak lama tempat lain yang juga punya pesona memukau pun kerap muncul ke permukaan. Mungkin kamu sampai menginginkan waktu tak terbatas untuk menjelajah tiap sudut daratan, tiap palung di laut-laut tak terjamah, tiap kerut puncak yang begitu dekat dengan langit, bahkan mencicip berbagai sendi kehidupan penduduk lokal di setiap wilayah.

Mendengar tepi jurang, mungkin sebagian orang sudah membayangkan jalan kecil yang tak bisa membuat dua kaki sejajar, jarak 'lubang' ratusan meter, nuansa mencekam ketinggian, bahkan kematian. Karena kamu tak bisa melihat sesuatu hanya dari satu perspektif, maka keindahan yang mungkin tak kamu sadari sebelumnya dari wilayah tepi jurang pun hendak jadi antitesis.

Mendapat sedikit sentuhan dari manusia, wilayah-wilayah tepi jurang ini menjelma jadi satu destinasi yang akan memberi kenangan lain akan perjalanan yang dilakoni. Mendebarkan, namun juga memesona di saat yang sama. Terheran-heran akan bagaimana kota dan desa ini tumbuh di bagian kecil kerucut daratan. Menapaki langkah di jalan-jalannya, berikut kota dan desa tepi jurang yang punya pemandangan menakjubkan.
( sumber )


Pitigliano, Grosseto, Italia.



Al Hajjarah, Yaman.



Oia, Santorini, Yunani.



Riomaggiore, Italia.



Rocamadour, Perancis.



Castellfollit De La Roca, Spanyol.



Guanajuato, Meksiko.



Veliko Tarnovo, Bulgaria.