Air terjun merupakan salah satu lokasi favorit yang sering kita kunjungi ketika bepergian, umumnya air terjun terletak di daerah pegunungan. Air turun dari atas batu, kemudian terjun ke bawah dan menciptakan danau atau cekungan baik dalam skala kecil maupun besar. Tapi apa jadinya jika air terjun tidak mengalir ke bawah? Bahkan air terjun tersebut kembali keatas seolah menantang gaya gravitasi. Hal ini bisa menjadi pemandangan langka, sebagaimana air terjun berikut ini.
Air terjun Derbyshire, Inggris, air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 32 meter air tidak mengalir ke bawah melainkan keatas, disebabkan karena air terjun ini terhempas angin berkecapatn sangat tinggi yaitu sekitar 172 kilometer per jam. Fenomena ini terjadi ketika badai Gonzalo datang menghantam daratan Inggris. Pemandangan yang sangat langka ini berhasil diabadikan oleh Rod Kirkpatrick.
Badai Gonzalo yang melanda daratan Inggris diperkirakan merenggut sekitar 30 orang tewas. Karena hembusan angin dan air yang cukup berat. Dan banyak yang mengalami luka-luka ketika badai menghantam. Selain itu, banyak pembatalan perjalanan baik, darat, laut atau udara.
