1. Mengubah Anak LGBT Jadi Normal
Miliuner asal Hong Kong, Cecil Chao, menjadi sorotan awak media pada tahun 2012 atas penawarannya sejumlah uang sebesar US$ 65 Ribu atau sekitar Rp 700 juta juta bagi pria manapun yang bisa menormalkan kembali putrinya-- yang menyukai sesama jenis.
Setelah ribuan pria lajang gagal mengubah orientasi seksual purtinya, Chao menggandakan hadiah menjadi US$ 150 Ribu atau sekitar 1.7 milyar pada Januari 2014.
2. Penelitian DNA Dinosaurus
Pada tahun 2012, seorang miliuner Australia, Clive Palmer menghabiskan jutaan dolar untuk melakukan penelitian terhadap pengkloningan DNA dinosaurus-- dalam upaya untuk membuat Jurassic Park sungguhan yang berlokasi di Palmer Resort miliknya di Queensland.
Namun taman itu ditutup pada awal tahun ini untuk dilakukan renovasi menyusul kebakaran yang menghancurkan model dinosaurus T-rex yang diberi nama Jeff.
3. Ukir Nama Demi Terlihat Dari Luar Angkasa
Miliuner yang berlokasi di Uni Emirat Arab, Sheikh Hamad Bin Haman Al Nahyan menghabiskan US$ 22 juta atau sekitar Rp 300 miliar untuk mengukir namanya di pulau Futaisi miliknya agar terlihat dari luar angkasa.
Ukiran bertuliskan 'Hamad' memiliki berukuran 1.000 meter dan berjarak 2 mil dari huruf 'H' hingga 'D' di pulau pribadinya. Dan daripada membuat tulisan dengan pasir dan menghilang begitu saja, ia mengukir namanya dengan membuat waterway dari lautan. Namun, namanya kini sudah dihapus.
4. Memburu Alien
Breakthrough Initiatives ini diduga adalah penelitian paling intensif yang pernah dilakukan untuk mencari kehidupan di luar Bumi.
5. Bakar Uang
Seperti orang miskin, mereka yang kaya raya juga ingin tetap hangat. Biasanya mereka menghabiskan uang untuk membuatnya sehangat dan senyaman mungkin bagi keluarga mereka.
Namun Pablo Escobar, diduga telah membakar sekitar US$ 1 juta atau Rp 13.5 milyar untuk menghangatkan putrinya ketika sedang melarikan diri.
Jika itu masih terdengar wajar-wajar saja-- Escobar juga pernah membuat penjara pribadi untuk mengurung dirinya sendiri. Hal ini dilakukan karena menurutnya penjara pemerintah tidak memiliki kebutuhan yang ia perlukan.
7. Ciptakan 'Atmosfer Meriah'
Pavel Durov, pemilik dan CEO dari media sosial terkenal Rusia, VKontakte terlihat melempar pesawat kertas terbuat dari uang lembar 5.000 rubel atau sekitar Rp 1.5 juta dari kantornya pada pertengahan 2012. Secara keseluruhan, Durov menerbangkan pesawat kertas senilai US$ 2.000 atau sekitar Rp 27.4 juta ke kerumunan orang di pusat St. Petersburg.
Tak mengherankan jika aksinya mengakibatkan kericuhan dan orang-orang berkelahi untuk mendapatkan uang yang dilempar dari kantornya itu. Ketika ditanya, ia mengklaim berhadap untuk menciptakan 'atmosfer yang meriah' dan 'ia berhenti ketika manusia berubah menjadi binatang.'
( sumber )