22.7.16

>> Rumah warna-warna seperti di Eropa ini ternyata ada di Kota Malang

Sebuah kampung di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, tampak beda dengan kampung pada umumnya. Rumah yang ada di kampung tersebut dicat dengan berbagai warna. Hasilnya, rumah di kampung yang ada di pelataran Sungai Brantas itu tampak warna - warni.

"Awalnya yang punya ide mahasiswa Unmuh (Universitas Muhammadiyah Malang)," kata seorang warga yang juga sebagai Ketua RT 7, Ismail Marzuki, Jumat (22/7/2016).

Ada sekitar 100 rumah yang dicat dengan berbagai warna. Rumah-rumah tersebut berada di tiga RT, yakni RT 6, RT 7, dan RT 9.

Rumah-rumah tersebut dicat di bagian luar dan atap. Bahkan ada sebagian yang dilukis dengan berbagai warna. Alhasil, pemandangan warna - warni itu tampak mencolok. Tidak hanya itu, kontur tanah yang miring di pinggir Sungai Brantas membuat rumah - rumah di perkampungan itu tampak bertingkat dan semakin indah. "Ini yang dicat di luarnya sama atap. Di dalamnya tidak," sebut Ismail.

Dia mengatakan, proses pengecatan itu masih belum rampung. Rencananya, rumah yang ada di tiga RT itu bakal dicat semuanya. Bahkan, permukaan jalan gang di kampung tersebut juga akan dicat. Namun, cuaca yang masih sering hujan membuat proses pengecatan terkendala.

"Awal pengecatan pada hari Senin tanggal 6 Juni lalu. Rencananya dua bulan selesai, tapi ini kadang hujan terus. Nanti seandainya sudah selesai semua diadakan peresmian," ucapnya.

Meski belum rampung, warga sudah mulai mendatangi kampung tersebut. Mereka yang datang biasanya berkeliling ke gang-gang sambil berfoto.

"Waktu libur Lebaran kemarin banyak yang datang ke sini. Senang sekali, seperti mimpilah kampung kita jadi ramai," ungkapnya.

Tidak hanya warga lokal, warga dari berbagai negara juga sudah ada yang menyempatkan diri datang untuk melihat langsung kampung warna - warni tersebut. "Tadi pagi banyak turis yang datang," kata dia. Untuk menjaga kebersihan kampung, menurut Ismail, pihaknya akan meningkatkan kerja bakti.
"Biasanya tiga bulan kerja bakti, sekarang tidak bisa menunggu tiga bulan harus ada kerja bakti," ungkapnya.

Ia berharap ada pihak yang berpartisipasi meningkatkan kampung tersebut supaya lebih indah, seperti menanam bunga di sepanjang gang dan memberi lampu di atas kampung tersebut supaya lebih indah jika dilihat di malam hari.
(sumber)