22.7.16

>> Hal-hal luar biasa dibalik Terowongan Kereta Api terpanjang di Dunia

Gotthard Base Tunnel atau terowongan Gotthard di Swiss catat rekor baru. Biaya pembangunannya mencapai 11 milyar Euro. 17 tahun waktu yang dibutuhkan untuk menggali terowongan sepanjang 57 kilometer tersebut.

Terowongan di perut pegunungan Alpina mencapai kedalaman 2300 meter. Lebih dari 28 juta meter kubik batuan harus diangkut dari dalam gunung. Batuan ini digunakan untuk membuat beton dinding terowongan. 1 Juni 2016 terowongan mulai beroperasi. Namun, lalu-lintas kereta normal baru akan dimulai Desember 2016.

Kelebihan terowongan Gotthard adalah tidak adanya tanjakan yang terjal. Kereta barang hanya perlu satu lokomotif untuk melintasi pegunungan Alpina. Dan kereta bisa melaju lebih cepat. Terowongan Gotthard yang lama hanya bisa dilewati maksimal 180 kereta barang per hari. Terowongan yang baru bisa hingga 260 kereta.

Sekitar 2600 orang terlibat dalam proyek pembangunan terowongan. Kondisinya kadang sangat sulit. Suhu di terowongan bisa mencapai 50 derajat Celsius. Tercatat sembilan pekerja tewas. Tapi terowongan bahkan berhasil diselesaikan lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.

Ada tiga lorong berbeda dengan beberapa terowongan lintang. Dua terowongan untuk jalur kereta api dan yang ketiga untuk evakuasi kecelakaan. Kereta penumpang bisa melewati terowongan dengan kecepatan 250 kilometer per jam, sementara kereta barang 160 km/jam. Waktu tempuhnya sekitar 20 menit.

Terowongan Gotthard di Swiss menggeser posisi Jepang ke peringkat kedua. Terowongan Seikan yang dibuka tahun 1988 panjangnya 'hanya' 53,9 km. Dulu terowongan ini dibangun untuk mencari jalur yang lebih aman antara pulau Honshu dan Hokkaido. Namun kehebatannya, terowongan Seikan terletak di kawasan gempa.

Tapi terowongan Gotthard tidak akan lama berada di peringkat pertama. Tahun 2025 terowongan Brenner akan selesai dibangun dan setahun kemudian akan beroperasi. Terowongan sepanjang 64 kilometer ini akan menjadi penghubung Austria dan Italia.
(sumber)