31.3.16

>> Dahsyatnya Tornadi Api setinggi 30 meter

Perjalanan rutin yang dilakukan Janae Copelin berubah menjadi luar biasa ketika dia menangkap fenomena tornado api atau yang dia sebut 'firenado', gabungan dari kata "fire" dan "tornado".
Copelin tengah melintasi jalan raya di dekat Chillicothe, Missouri, Amerika Serikat, ketika dia melihat fenomena spektakuler di hadapannya.

Tanpa perlu waktu lama, Copelin mengeluarkan ponselnya, memotret, lalu mengunggahnya di jejaring sosial media Instagram.
"Ini adalah hal terkeren atau bisa jadi paling menakutkan yang pernah saya lihat," tulisnya pada caption yang menyertai foto tersebut.

Kendati jarang terjadi, tornado api sebenarnya peristiwa yang umum terjadi di padang rumput luas. Melansir laman The Weather Channel, tornado api akan terjadi jika pusaran angin menangkap padang rumput yang tengah terbakar. Angin yang berpusar akan menjebak api dan memutarnya hingga membentuk "lengan" api panjang yang bisa mencapai 30 meter.

Namun berbeda dengan badai tornado yang merusak, diameter firenado sangat kecil dan hanya berlangsung selama beberapa menit. Hingga saat ini belum pernah dilaporkan adanya korban dari fenomena tornado api.

Firenado tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, fenomena ini diketahui pernah terjadi di Canberra, Australia, pada 2003 silam. Para peneliti yang menganalisis fenomena tersebut menyebut tornado api terjadi karena proses "pyro-tornadogenesis" yang dipicu panas tinggi serta pusaran angin kuat.
( sumber )