"Setiap hari saya merasa sengsara," katanya seperti dikutip dari DailyMail, Minggu (13/03/2016).
"Saya terperangkap di rumah selama lebih dari dua tahun. Yang bisa saya lakukan hanyalah makan dan tidur."
Milla Clark (47) mengungkapkan kalau obesitas yang ia derita secara tidak langsung merepotkan seluruh anggota keluarga. Setiap hari, anak-anaknya akan datang dan membantunya mandi karena ia tak bisa mandi sendiri.
Ia menjelaskan kalau tiga anaknya secara bersamaan membantunya mandi. Satu orang akan membasuh bagian intimnya, satu orang membersihkan bagian atas, sementara satu anak lagi membersihkan lemak yang menggantung di bagian kakinya.
'Ini sesuatu yang memalukan. Seharusnya aku yang merawat mereka."
Milla telah berjuang dengan berat badan sepanjang hidupnya. Menurut dia, saat ia berusia tiga tahun, teman-temannya telah memanggilnya raksasa karena tubuhnya yang besar. Namun karena ia masih begitu muda, ia tak begitu mempedulikan pendapat orang-orang.
"Ibuku tak pernah mencegahku saat makan berlebihan. Baginya, memberi makanan adalah caranya menunjukkan kasih sayang. Dan jika kita tak mengambil makanan yang ia tawarkan, berarti kita menolak kasih sayangnya."
Atas dasar itulah, Milla terus-terusan makan. Saat ia lulus SMA, beratnya telah mencapai 150 kg. Meski memiliki tubuh yang luar biasa besar, ia bersyukur masih ada pria baik hati yang menerima dirinya.
Setelah melahirkan anak pertama, berat badan Milla membengkak mencapai 220 kg. Karena berat badannya itu, ia tak diperbolehkan hamil lagi karena terlalu berisiko.
Keluarga kecil itu pun memilih untuk mengadopsi empat orang anak dari rumah dengan orang tua pecandu narkoba. Sementara itu, Milla bersumpah akan menjaga keluarga yang ia cintai sebaik-baiknya.
Ketika berat tubuhnya mencapai 340 kg, ia memutuskan untuk melakukan sesuatu. Ia tak ingin tewas sebelum melihat anak-anaknya tumbuh besar. Milla pun berkonsultasi dengan dokter untuk menurunkan berat badannya.
Selain menjalani diet ketat, Milla juga melakukan operasi untuk menghilangkan lymphedema seberat 19 kg di kakinya. Ia juga melakukan sedot lemak sebanyak 70 kg serta masih berusaha menurunkan berat badan.
Yang terpenting bagi Milla, operasinya berhasil. Ia merasa senang keluarganya tetap setia mendampinginya selama ini.
"Setelah dua tahun, akhirnya aku bisa kembali berjalan," ucapnya penuh syukur.
( sumber )
