Sabung ayam, sirkus, kebun binatang: hewan-hewan dipelihara untuk kesenangan atau kepuasaan manusia. Kegembiraan dan keriangan yang didapat pengunjung merupakan penderitaan, yang kerap mematikan, bagi hewan-hewan ini.
Adu Banteng
Walau protes dan kecaman terus datang, atraksi adu banteng lawan matador masih bisa disaksikan di beberapa wilayah di Spanyol. Kelompok yang mendukung permainan ini menyerukan Unesco untuk memasukkannya sebagai warisan budaya. Permainan dari abad pertengahan ini juga populer atau pernah populer di Portugal, Perancis Selatan, Meksiko, Colombia, Ekuador, Venezuela dan Peru.
Sirkus
Gajah, kuda dan singa merupakan hewan yang menjadi andalan pertunjukkan ketangkasan sirkus. Hewan-hewan ini biasanya dipisahkan dari induknya saat mereka masih sangat kecil untuk dilatih. Sudah sejak lama kelompok penyayang binatang menuntut agar ekploitasi dan pemanfaatan hewan di sirkus dihapuskan.
Sabung Ayam
Permainan yang digelar sejak zaman Kerajaan Demak ini masih cukup populer di Indonesia, salah satunya di Bali. Dua ekor ayam jantan bertarung sampai salah satu menyerah dan kabur atau bahkan sampai mati. Permainan tradisional ini kerap tidak lepas dari perjudian.
Adu Domba
Permainan ini sangat populer di Garut, Jawa Barat. Menurut cerita, adu domba sudah dimulai sejak awal abad ke-19. Sama seperti banteng yang bertarung lawan matador di Spanyol, domba adu mendapatkan perawatan khusus dari pemiliknya: makan, minum, juga kesehatannya.
Industri Film
Banyak hewan yang terkenal berkat aktingnya di film, mulai dari anjing, simpanse, lumba-lumba, kuda atau singa. Organisasi pelindung hewan PETA mengatakan, sama seperti di sirkus, bintang film hewan direkrut, dipisahkan dari induknya, saat mereka masih terlalu muda. Hewan-hewan di industri film juga kerap mendapat perlakuan kekerasan.
Balap Anjing
Sangat ironis: diperkirakan anjing-anjing pelari harus menghabiskan 95 persen waktunya bukan untuk berlari, namun dalam kandang. Selain latihan berat, hewan ini kerap mendapat perlakukan kejam, dijejali obat peningkat prestasi. Masa "menyenangkan“ bagi anjing pelari tidak lama. Banyak anjing pelari yang dianggap tidak bisa berprestasi atau sudah uzur diterlantarkan atau bahkan dibunuh.
Kebun Binatang
Tempat yang menyenangkan bagi keluarga untuk dikunjungi di akhir pekan, tapi tempat penderitaan bagi hewan-hewan yang tidak bisa bergerak bebas. Pelindung binatang menganggap kebun binatang sebagai "tempat penyiksaan“. Di lain pihak, cukup banyak yang menganggap kebun binatang sebagai salah satu tempat untuk melindungi hewan dari kepunahan dan juga bagi penelitian.
( sumber )