11.4.16

>> Wow... 6 Goa sangat indah ini berada di Indonesia

Indonesia adalah negara yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Tanahnya subur bisa ditanami apa saja, kandungannya pun bisa ditambang karena menyimpan unsur yang berguna bagi kehidupan manusia. Manfaat itu masih ada seiring lengkapnya keindahan panorama alam Indonesia yang bisa dinikmati siapapun, salah satunya adalah estetika yang tersaji pada obyek wisata gua.

Indonesia menyimpan banyak obyek wisata gua yang dinobatkan sebagai gua yang tercantik di daratan Asia Tenggara. Orang awam bisa saja menganggap remeh keindahan panorama di dalam goa, namun jika berkesempatan berkunjung ke dalamnya dijamin keindahannya memang tiada duanya. Paling tidak Indonesia memiliki 7 gua yang patut diperhitungkan untuk dikunjungi karena keindahannya. Gua mana saja itu? Nah, kami akan mengulasnya lengkap di sini untuk Anda.

1. Goa Gong, Pacitan

Satu kata yang pantas tersemat untuk Goa Gong adalah, fantastis! Di wilayah Asia Tenggara, boleh dibilang Goa Gong adalah salah satu goa tercantik yang sangat sayang jika tidak dikunjungi. Goa Gong menyuguhkan eksotisme pemandangan stalaktit dan setalakmit yang elok, serta diiringi latar cahaya yang sangat menakjubkan.

Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kabupaten Pacitan, sekitar 30 km dari pusat Kota Pacitan. Dari Yogyakarta, Anda bisa menuju kota ini melalui Wonosari Gunungkidul, Solo, maupun jalur Ponorogo. Jalur termudah untuk menuju Goa Gong bisa menggunakan kendaraan dari Kota Solo karena jalannya yang relatif halus berliku naik turun khas pegunungan. Goa Gong berlokasi sekitar 12 km dari Goa Tabuhan, tujuan wisata Pacitan lain yang tak kalah menariknya.


2. Gua Jomblang, Yogyakarta

Gua Jomblang merupakan salah satu dari ratusan gua di kompleks Gua Gunungkidul yang terkenal karena keunikan dan keindahnnya yang tak terbantahkan. Terletak di rentetan perbukitan karst pesisir selatan yang memanjang dari Gombong, Jawa Tengah hingga kawasan karst Pegunungan Sewu, Pacitan, Jawa Timur, Gua Jomblang berbentuk vertikal dengan tipe collapse doline yang terbentuk akibat amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ribuan tahun yang lalu.

Reruntuhan ini ambles ke dasar bumi dan membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam Bahasa Jawa disebut sebagai luweng. Karena itu gua yang memiliki panjang mulut gua sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang.


3. Goa Petruk, Kebumen

Goa Petruk, yang berlokasi di Dukuh Mandayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, memiliki keindahan natural yang menakjubkan. Meski jalur ke medan Goa Petruk telah dibenahi, Goa Petruk tetap menjaga kealamiannya di dalam goa. Stalaktit dan stalagmite di dalamnya membuat beragam bentuk seksotis seperti mayat, buaya, dan lumbung.

Goa bertingkat tiga ini cenderung basah dan lembab dengan sungai, sejumlah sendang dan air terjun. Di tingkat dasar, ada taburan kotoran kelelawar dan serangga kecil yang menjamin alaminya kawasan ini. Di langit-langit goa juga terdapat beragam tetesan air yang menambah keindahan Goa Petruk. Di tigkat kedua, dihubungkan dengan batu terjal dengan kemiringan 45 derajat, sendang, dan air terjun kecil. Goa ini merupakan salah satu goa yang terindah di sepanjang Pulau Jawa.


4. Gua Pindul, Gunungkidul

Gua Pindul terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Untuk menyusuri Gua Pindul, para wisatawan harus menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah yang ada di dalam gua. Kegiatan ini dinamakan Cave Tubing. Aliran sungai yang berada di dalam Gua Pindul berasal dari mata air Gedong Tujuh.

Aliran sungai akan membawa para wisatawan dari mulut gua sampai ke ujung gua sepanjang 350 meter. Di bagian dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung sehingga para pengunjung harus bergantian satu per satu untuk melewati bagian ini. Penulusuran Gua Pindul memakan waktu sekitar satu jam perjalanan yang berakhir pada sebuah dam.


5.Goa Barat, Kebumen

Goa Barat merupakan salah satu goa yang terletak di kawasan Karst Gombong, Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Nama Goa Barat berasal dari Bahasa Jawa yang berarti Goa Angin. Menurut juru kunci, goa ini diberi nama Goa Barat (Goa Angin) karena dari dalam goa selalu menghembuskan angin ke luar mulut goa.

Menurut petugas obyek wisata, jalur ke dalam Goa Barat dipetakan oleh tim dari Perancis yang melakukan penelitian sekitar tahun 1880-an. Untuk menyusuri Goa Barat yang memiliki panjang 6,5 km ini diperlukan waktu 5 jam. Goa Barat kadang juga disebut sebagai “Kratonan” karena sesekali goa ini terlihat seperti keraton dan bebatuan di sana seolah hidup akibat terus berkedip bila terkena cahaya.


6. Goa Surupan, Kebumen

Goa Surupan merupakan salah satu dari 100 goa yang berada di Kawasan Karst Gombong Selatan. Goa yang berlokasi di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ini sangat terkenal di kalangan pecinta alam dan para peneliti lokal maupun mancanegara karena memiliki keindahan stalakmit dan stalaktit. Ornamen di dalamnya juga sangat indah menempel di dinding lorong goa dan di dasarnya.

Hewan seperti kelelawar, srewiti, lawet, udang, pelus, dan kura-kura endemik bisa ditemui di dalamnya. Goa Surupan juga memiliki sungai bawah tanah yang cukup deras airnya. Sungai ini mengalir dari Bukit Gadung dan melewati perkampungan di sekitarnya. Warga perkampungan harus cukup berhari-hati jika suatu waktu di musim penghujan terjadi banjir bandang dari sungai bawah tanah di Goa Surupan ini.

Nah, itu tadi 6 goa di Indonesia yang memiliki keindahan tak terbantahkan. Panorama goa seperti ini adalah suatu hal yang langka untuk disaksikan. Hebatnya keindahan ini tidak bisa dikloning ke tempat lain sehingga keindahan yang ada di dalamnya akan menjadi keunikan tersendiri dan menjadi satu-satunya di dunia. Jadi sangat wajar bagi siapa saja yang berkesempatan mengunjungi gua-gua tersebut akan merasakan kesan puas dan terkagum atas hasil karya cipta Yang Maha Kuasa.
( sumber )