Tanpa kita sadari penuaan dini kerap disebabkan kebiasaan sehari-hari, yang ternyata berdampak buruk pada kesehatan organ-organ tubuh. Berikut delapan kebiasaan buruk yang merugikan tubuh.
1. "Multitasking" Hanya Tambah Stres
Jika daftar tugas yang akan dilakukan tiap hari tambah lama tambah panjang, stres akan berdampak pada tubuh. "Orang mengira multitasking bagus tapi orang sebenarnya tidak selesaikan apapun, hanya tambah stres," kata Raymond Casciari, kepala staf medis rumah sakit St. Joseph, California, AS. Menurut studi, stres sebabkan timbulnya fragmen molekul radikal bebas yang merusak sel dan sebabkan penuaan.
2. Merokok
Merokok, aktif maupun pasif (terekspos pada asap rokok) dapat merusak kulit dalam waktu beberapa hari. Asap buat kulit kering sehingga keriput dan buat kulit alami penuaan dini. Merokok juga kurangi kadar vitamin C di tubuh, padahal vitamin C jaga kelembaban kulit. Nikotin sebabkan kadar oksigen berkurang sehingga kusamkan warna kulit, dan timbulkan kerutan di sekitar bibir (smoker’s pucker).
3. Kurang Tidur
Kurang tidur tidak hanya sebabkan lingkaran hitam di bawah mata, melainkan persingkat umur, kata Dr. Casciari, yang mendirikan laboratorium tidur di rumah sakit St. Joseph. "Tidur sekitar tujuh jam optimal," katanya. Tidur lebih dini jika alami simtom kurang tidur, yaitu tidak berenergi, lesu secara mental, tidak bisa berkonsentrasi dan bobot tubuh bertambah, demikian Dr. Casciari.
4. Terlalu Banyak Duduk
Orang yang terlalu banyak duduk, berisiko sakit ginjal, gangguan jantung dan pembuluh darah serta kanker, dan tentu obesitas. Olah raga teratur membantu mencegah gangguan kesehatan dan memperpanjang usia, demikian hasil studi British Journal of Sports Medicine. Lagi pula, orang yang berolah raga sedikitnya 150 menit per minggu hidup 10-13 tahun lebih panjang daripada yang tidak berolah raga.
5. Dengar Suara Terlalu Keras
Penuaan dini juga bisa terlihat pada telinga. Tandanya: penurunan kemampuan untuk mendengar. Penuaan ini bisa disebabkan banyak hal, salah satunya: mendengarkan musik dengan volume terlalu keras. Dengarkan lagu favorit dengan suara keras memang asik dan lepas stres. Tapi jika dilakukan dalam waktu lama dan terus-menerus, akan tingkatkan risiko gangguan pendengaran, apalagi jika gunakan headphone.
6. Pakai Makeup Terlalu Banyak
Ini percepat proses penuaan walau tidak terlalu jelas, kata Dr. Stuart. Makeup terlalu banyak, terutama yang berbasis minyak, menyumbat pori-pori dan sebabkan infeksi. Lagi pula produk yang mengandung parfum dan kimia yang sebabkan iritasi, juga yang beralkohol, sebabkan kulit kering, karena lemak alamiah hilang. Akibatnya timbul keriput dan lipatan. Juga jangan lupa bersihkan makup sebelum tidur!
7. Sering Makan Yang Manis-Manis
Selain tambah bobot tubuh, gula membuat orang tampak lebih tua. "Molekul gula mengikat protein di sel kulit sehingga lebih kaku dan tak beraturan," kata Susan Stuart, pakar dermatologi di San Diego, AS. Proses merusak yang disebut glikasi itu sebabkan kulit kusam dan pucat, timbulkan lingkaran hitam di bawah mata, dan menambah keriput di wajah.
8. Tidak Mengikutsertakan Lemak Sama Sekali
Lemak ada yang diperlukan tubuh agar tetap tampak muda, kata Franci Cohen, pakar nutrisi dari Brooklyn, AS. Asam lemak omega-3 yang dikandung ikan (contoh: salmon, makerel) dan kacang tertentu (walnut) buat kulit lentur dan lembab, sehingga bisa cegah keriput. Asam ini juga jaga kesehatan jantung serta otak. The Academy of Nutrition and Dietetics anjurkan makan ikan sedikitnya dua kali seminggu.
( sumber )