13 Februari 1945 armada 245 pesawat pembom Lancaster lepas landar dari Inggris menuju Dresden. Hanya dalam waktu 23 menit kota Dresden dibumihanguskan oleh lebih dari 400.000 bom Yang dijatuhkan. Kawasan seluas 15 km persegi di pusat kota hanya tinggal puing dan abu.
Gereja Hofkirche di Dresden yang merupakan bangunan gereja terbesar di negara bagian Sachsen rusak parah dan tinggal puing akibat serangan bom angkatan udara Inggris. Pembersihan puing dan runtuhan gereja dilakukan relawan perempuan yang dijuluki "perempuan puing"
Juga patung bapak reformasi gereja, Martin Luther, yang berada di halaman gereja Frauenkirche rusak berat dan tumbang akibat pemboman. Patung ini adalah karya pematung terkemuka Adolf von Donndorf yang ia tuntaskan pembuatannya tahun1861.
sebagai monumen peringatan dari aksi penghancuran kota-kota di Jerman yang tidak adan gunanya saat Perang Dunia II. Setelah itu gereja direstorasi ke bentuk asalnya.
Gereja Frauenkirche direstorasi dari 1994 hingga 2005 dengan uang sumbangan dari seluruh dunia yang jumlahnya mencapai 130 juta Euro. Kawasan barok di sekitar gereja kini jadi lambang kota Dresden dan atraksi wisata utama di ibukota negara bagian Sachsen itu.
Monumen Luther baru dapat dipasang lagi 1955 dan hingga restorasi total antara 2003 hingga 2004, patung di depan gereja Frauenkirche itu menjadi monumen peringatan menentang perang dan penghancuran. Kini patung yang makin cemerlang itu jadi salah satu daya tarik wisata kota Dresden.
Dresden kini jadi kota metroplitan terindah di Jerman. Karena bangunan bergaya baroknya kota itu dijuluki kota Florence di tepi Sungai Elbe yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung .
( sumber )