Indonesia pernah empat kali alami kebangkrutan, terutama sejak 1998. Tapi negara lain pernah mengalaminya hingga 11 kali. Inilah negara-negara yang paling sering bangkrut di dunia menurut catatan mingguan Der Spiegel.
1. Venezuela
Bersama Ekuador, Venezuela adalah negara yang paling sering alami kebangkrutan. Pertama kali karena perang 1826, negeri kaya minyak ini dinyatakan pailit sebanyak sepuluh kali. Terakhir Venezuela bangkrut tahun 2004 lantaran jatuhnya harga minyak, situasi politik di bawah Hugo Chavez dan tingginya arus dana keluar menyusul rendahnya kepercayaan investor.
2. Ekuador
Serupa dengan negeri jirannya, Ekuador bangkrut pertama kali saat perang kemerdekaan tahun 1926. Sejak itu negara yang banyak bergantung dari ekspor minyak dan produk pertanian ini mengalami pailit sebanyak sembilan kali. 2008 silam perekonomian Ekuador menyusut berkat krisis keuangan yang berkecamuk di dunia.
3. Brasil
Sembilan kali dalam sejarahnya perekonomian Brasil ambruk. Tahun 1930-an negeri ini bangkrut dua kali akibat revolusi dan situasi politik yang bergolak. Pada dekade 1960an perekonomian Brasil juga dua kali ambruk lantaran situasi politik, kudeta militer dan kebijakan ekonomi nasionalistik yang menjadi bumerang. Terakhir negeri samba pailit pada tahun 1983 sebagai buntut resesi global.
4. Chile
Chile yang telah sembilan kali bangkrut banyak bereksperimen dengan perekonomiannya selama satu abad terakhir. Ada masanya ketika industrialisasi yang dipaksakan memukul sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi. Sejak dekade 1960- hingga 1980an, Chile mengalami enam kali pailit, hingga terakhir tahun 1983 sebagai buntut reformasi neoliberal yang dijalankan oleh rejim militer.
5. Costa Rica
Negara kecil di tepi laut Karibia ini pernah sembilan kali bangkrut sepanjang sejarahnya. Pada dekade 1980an, Kosta Rika bahkan tiga kali menyatakan diri pailit. Amerika Serikat dan Dana Moneter Internasional saat itu menyuntikkan tiga miliar US Dollar buat memompa perekonomian. Setelah melalui berbagai reformasi, Kosta Rika kini termasuk negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Amerika
6. Spanyol
Perekonomian Spanyol ambruk sebanyak delapan kali selama abad ke-19. Pemicunya adalah berakhirnya era kolonialisme. Spanyol yang kehilangan wilayah jajahannya, kewalahan menghadapi pengeluaran negara yang melonjak. Pada krisis zona Euro, Spanyol pun nyaris menghadapi kebangkrutan. Namun berbeda dengan Yunani, pemerintah di Madrid sukses menjalankan program pengetatan anggaran.
7. Jerman
Tidak ada negara lain yang lebih sering bangkrut karena perang ketimbang Jerman. Sepanjang sejarahnya negara di jantung Eropa ini pernah delapan kali mengalami pailit. Pengecualian muncul tahun 1932, ketika Jerman mengaku pailit menyusul depresi besar yang mendekap Eropa.