Sebuah suku yang orang-orangnya memiliki ekor atau menurut legendanya disebut dengan nama Orang-boentoet yang berada di daerah Pasir, Kalimantan.Cerita dan legenda keberadaan Orang-boentoet itu bermula dari percakapan yang dilakukan oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman dari Kutai dan kerabatnya bersama dengan Carl Alfred Bock, seorang penjelajah asal Kopenhagen, Denmark yang kemudian pindah ke Norwegia, di atas sebuah perahu yang melintasi perairan di Tenggarong pada hari Minggu, 20 Juli 1879, yang kemudian dibenarkan oleh seorang abdi kerajaan bernama Tjiropon.
Walaupun tidak banyak orang yang percaya, namun orang-orang asli daerah Pasir menyebutkan bahwa Orang-boentoet adalah sebutan khusus untuk para pengawal Sultan Pasir. Sayangnya, tidak ada bukti spesifik hanya sebatas lisan belaka bahwa memang di daerah Pasir pernah ada suku yang memiliki ekor bernama Orang-boentoet.
( sumber )