Ketika Christina Estrada, mantan Model asal Inggris, memaparkan gaya hidup ekstravaganza dan fantastis selama sidah perceraian, khalayak pun tercengang tidak percaya.
Pasalnya, Estrada menjalani gaya hidup luar biasa mewah kala menikah dengan seorang pengusahan biliuner, Sheikh Walid Juffali. Perceraian Estrada dan Juffali merupakan perpisahan paling “brutal” dalam sejarah persidangan cerai di London.
Estrada mendapatkan tunjangan cerai 53 juta pounsterling atau lebih kurang Rp 950 miliar. Dia mengatakan setiap sen dari jumlah uang tersebut, dia membutuhkan untuk konsistensi gaya hidup yang dia jalani selama pernikahan.
Estrada membutuhkan 1 juta poundsterling atau Rp 18 miliar setiap tahun untuk belanja busana, perhiasan, tas, sepatu, dan sebagainya. Dia juga membutuhkan 250.000 poundsterling atau setara dengan Rp 4,5 miliar untuk liburan ke Paris setiap tahun.
Lalu, Estrada juga butuh 94.000 poundsterling atau setara dengan Rp 1,6 miliar dalam setahun untuk biaya perawatan kecantikan. Krim perawatan kulit yang digunakan olehnya dijual dengan harga 9400 poundsterling atau Rp 169 juta.
Pengeluaran yang luar biasa bukan? Jelas sekali bahwa Estrada di dunia di luar jangkauan manusia biasa, kecuali Anda memiliki mantan suami seorang sheikh sekaligus pengusaha kaya raya. Perawatan kecantikan yang diterapkan oleh Estrada, termasuk mandi dengan sampanye.
Ya, jika Anda sangat superkaya, mengapa sampanye hanya diminum, kenapa tidak dibuat air mandi untuk meningkatkan kecantikan kulit.
“Aku tidak melakukannya setiap hari,” jelas Estrada. Estrada mengatakan bahwa perawatan mandi dengan sampanye hanya untuk 10 hari.
Namun, selama 10 hari tersebut harus terus dilakukan, tidak boleh putus.
“Aku melakukan perawatan ini selama enam bulan sekali dan 10 hari berturut-turut. Anda tidak perlu mengisi bak mandi dengan sampanye hingga penuh. Aku hanya menggunakan 40 botol sampanye,” urainya. Menurut dia, mandi sampanye baik untuk mengencangkan kulit, mengecilkan pori-pori, dan perawatan awet muda.
(sumber)