Secara Mandiri ternyata Indonesia telah bangkit menjadi kekuatan militer besar dengan dengan memproduksi sendiri alutsita dan peralatan tempur untuk kebutuhan militer nya bahkan telah mengekspor beberapa produk militer buatan Indonesia ke luar negeri. Produk alutsista buatan Indonesia merupakan hasil karya anak Bangsa melalui perusahan plat merah PT PAL, PT. PNDAD, dan PT. Dirgantara Indonesia.
Kini produk Indonesia telah mulai bangkit dan berkembang kembali, hal ini membuat beberapa negara resah jika Indonesia bangkit maka akan menjadi pesaing bagi negara mereka dan akan menjadi negara Muslim terbesar dengan kemampuan teknologi yang canggih.
Berikut ini adalah Alutsista Buatan Indonesia yang Buat AS dan Australia Was Was :
1. Kepala Roket (Smoke Warhead)
Kepala Roket (Smoke Warhead) merupakan salah satu produk militer Indonesia yang tergolong kepada Alutsista asli buatan Indonesia yang menarik perhatian dunia. Smoke warhead termasuk kepada senjata mematikan yang dapat digunakan untuk berbagai misi pertempuran. Kepala roket ini memiliki diameter 70 ml jika dikombinasikan dengan pesawat seperti Super Tucano Indonesia maka akan memiliki kemampuan yang sangat tangguh. Smoke warhead memimiliki peran penting untuk menghancurkan target musuh dengan informasi yang berasal dari senjata ini maka pilot dapat mengetahui posisi persis jatuhnya roket mereka. Cara Kerja dari sistem senjata ini adalah pada saat roket mengenai tanah maka kepala roket akan lepas serta mengeluarkan asap selama 2 menit. Dengan waktu sebanyak Itu waktu maka cukup bagi pilot guna memutar haluan pesawat untuk kembali melihat letak roket jatuh. Senjata Buatan Indonesia ini telah di ekspor ke luar negeri, sebanyak 260 Kepala roket ‘Smoke Warhead‘ di kirim ke Cile. Alutsis militer Indonesia ini memang sangat diminati oleh pihak militer.
2. Panser Anoa
Panser Anoa merupakan Alutsista militer Indonesia yang telah mendunia. Kendaraan lapis baja buatan Indoensia ini telah menorehkan banyak prestasi dan berhasil menjalankan berbagai misi. Misi pertama dari Panser Anoa yaiotu pada saat darurat militer di Aceh saat menghadapi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka {GAM} yang memiliki berbagai senjata mematikan untuk digunakan melawan tentara Indonesia. Namun, dengan keberadaan Panser Anoa keselamatan tentara Indonesia mulai terjamin. Alutsista ini menjadi produk militer buatan Indonesia yang sangat laris dibawah sentuhan Pindad Panser Anoa tampak lebih keren dan juga menakutkan dikombinasikan dengan kemampuan nya yang tahan terhadap berbagai cuaca yang telah teruji saat menjalankan misi dengan pasukan perdamaian PBB.
Panser Anoa telah di ekpor ke beberapa negara termasuk Malaysia dan juga telah di pesan oleh Oman bahkan Brunai Darrussalam. Kemampuan dari Panser Anoa buatan PT PIndad ini telah dibuktikan di Libanon sehingga menarik minat dari berbagai negara untuk membelinya.
Produk alutsista terbaru Indonesia dibawah Pindad yaitu Panser Anoa jenis baru dengan mengusung Kanon kaliber 20 mm yang berjenis berjenis IFV (Infantry Fighting Vehicle). Kendaraan tempur buatan Indonesia ini diperuntukan untuk kebutuhan Batalyon Infantri Mekanis. Sedangkan Panser Kanon 90 mm diperuntukan untuk Batalyon Kavaleri, dan Panser Kanon 20 mm digunakna batalyon. Alutsista Militer Indonesia ini juga dilengkapi dengna senjata utama kaliber 20 mm dan mampu untuk Panser jenis ini juga mampu menyandang senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm serta membawa lima orang, yang terdiri dari tiga kru Ranpur dan dua personel pasukan.
3. Pesawat CN 235-MPA
Alutsisa militer Indonesia yang merupakan Produk militer Indonesia yang dikenal dunia berikutnya adalah Pesawat CN 235-MPA. Pesawat dengan kemampuan stabil ini adalah Pesawat Maritime Patrol Aircraft (MPA) yang produksi oleh PT Dirgantara Indonesia merupakan pesawat buatan Indonesia yang sangat diminati negara lain.
Pesawat militer Indonesia ini telah menjadi produk militer indonesia yang diekspor ke negara lain :
Empat pesawat CN 235-MPA ke Korsel dan Pesawat CN 235 : pesawat angkut militer VIP, ke Senegal, Afrika. Militer Indonesia sendiri melalui TNI AL memborong 6 unit CN-235 MPA untuk tahun 2014.
4. Fast Patrol Boat
5. Peluru - Amunisi buatan PT Pindad
Kualitas dari salah satu senjata buatan indonesia ini ternyata diminati oleh banyak negara terbukti dari ekpor peluru ke beberapa negara seperti Singapura, Filipinan, Bangladesh, hingga ke Amerika Serikat (AS). Bahkan negara kecil seperi Singapura sudah memesan 10 juta peluru. Dan 1 juta peluru sudah diekspor ke AS dengan nilai transaksinya mencapai USD 200.000. Bahkan peluru ini juga telah digunakan oleh beberapa negara dalam berbagai misi negara termasuk Indonesia.
6. Senapan serbu SS-2
Produk-produk yang dihasilkan itu banyak dipesan oleh negara-negara di luar negeri. Di antaranya adalah sebuah jaringan supermarket khusus olahraga berburu, camping, dan memancing bernama Cabelas’s, yang merupakan pembeli terbesar produk-produk buatan Pindad.
Senapan serbu SS-2 merupakan produk langganan negara-negara Afrika seperti Zimbabwe, Mozambik, dan Nigeria. Selain itu, Thailand dan Singapura juga kerap memesan senjata tersebut.
Kini Perusahaan-perusahaan penyokong alutsita dan persenjataan TNI selalu mengembangkan produknya guna meningkatkan mutu serta kualitas. Yang terbaru adalah PT. PAL akan membuat kapal Induk skala kecil untuk menyokong tugas-tugas TNI.
( sumber )