Ular adalah binatang melata yang sangat mematikan. Ia termasuk dalam bangsa reptilia. Binatang jenis ini memiliki sisik yang mirip seperti kadal, namun ia tidak memiliki kaki. Jenis ular sangatlah banyak. Ada ribuan jenis ular yang tersebar di berbagai belahan dunia. Habitatnya pun berbeda-beda, ada yang di sungai laut, hutan, sawah, gurun bahkan ada pula yang tinggal di daerah pemukiman penduduk.
Sejumlah jenis ular, memiliki ukuran tubuh yang tak lazim. Ada yang mencapai belasan bahkan hingga puluhan meter. Biasanya mereka tidak memiliki bisa namun memiliki cengkraman/lilitan yang sangat kuat. Salah satu ular terbesar ini terdapat di Indonesia.
Berbagai macam jenis ular telah tampak dan tertangkap oleh kamera. Bahkan, akhir-akhir ini media sempat dihebohkan oleh kedatangan ular yang bisa memangsa buaya. Lalu apa sajakah ular itu? yuk kita simak artikel tentang ular Terbesar Di Dunia di bawah ini.
1. Ular Titanoboa
ular titanoboa merupakan ular yang berasal dari kolombia yang menjadi ulart terbesar di dunia
i.huffpost.com
Ular ini memiliki panjang sekitar 13 meter atau mungkin setara dengan panjang yang dimiliki sebuah bus. Ular ini dipercaya sebagai ular paling besar yang telah hidup diantara 58 sampai 60 juta tahun yang lalu. Diameter yang dimilikinya mencapai ukuran pinggul orang dewasa. Ular ini di hidup di hutan-hutan utara Kolombia.
2. Phyton Guihua Sumatera
Sesuai dengan namanya, Phyton Guihua terdapat di pulau sumatera. Konon, ular ini ditangkap dengan susah payah oleh beberapa orang. Ia memiliki panjang sekitar 15 meter dengan bobot 447kg. Masyarakat berpendapat bahwa ular ini telah memangsa beberapa orang, sehingga mereka berinisiatif untuk menangkapnya.
3. Anaconda Hijau (Eunectes murinus)
Ular yang satu ini tidak memiliki bisa yang mematikan. Namun, bobot yang ia miliki mencapai 100kg. Ia juga memiliki panjang yang tak kalah dengan ular terbesar lainnya, yakni kurang lebih sekitar 12 meter. Spesies ini hanya ditemukan di amerika selatan tepatnya di sungai amazon. Ular ini sering memangsa binatang-binatang besar seperti monyet, kura-kura bahkan buaya!
Setelah makan, ia bisa hidup berminggu-minggu setelahnya tanpa makanan sama sekali. Karena suhu tubuhnya yang dingin, ia juga selalu berjemur untuk mendapat sumber panas energi yang merata. Selain itu, ia juga memiliki ukuran hidung yang besar. Jadi ia bisa menangkap mangsanya dari dalam air tanpa mengeluarkan tubuhnya sedikitpun. Ia mendengar mendeteksi mangsanya melalui getaran, suhu tubuh dan penciuman.
4. Anaconda Sungai Abuna
Sesuai dengan namanya, anaconda ini terdapat di sungai Abuna Rio, Brazil. Ular ini juga memiliki panjang sekitar 14 meter. Ia kerap diburu oleh masyarakat dikarenakan sering menyerang kapal yang lewat di sungai amazon.
5. Phyton Filipina
Ular Phyton Filipina atau biasa disebut Phyton Burma ini berasal dari asia tenggara. Ular ini biasa hidup di tempat yang mengandung banyak air dan pepohonan. Keberadaannya sangatlah mematikan. Seorang peneliti bernama Thomas Headland mencatat bahwa di filiphina, hampir seperempat populasi suku agta sudah dibinasakan oleh sekawanan ular phyton ini.
6. Ular Boa China
Ular Boa China memiliki panjang sekitar 55 kaki atau kurang lebih 16 meter. Ia pernah menghebohkan hebohkan China beberapa waktu yang lalu. Ular ini dijumpai oleh beberapa pekerja pembangunan jalan di Kota Guping-Jiangxi China. Ketika mereka sedang membabat hutan untuk pelebaran jalan, seketika itu mereka menemukan sosok ular ini. Hingga akhirnya, ular ini pun ramai diperbincangkan di dunia maya.
7. Phyton Australia
Ular Phyton Olive ditemukan di Kimberly-Australia Barat. Ular ini memiliki bobot yang sangat besar. Tak tangung-tanggung ia biasa melahap hewan Wallaro (sejenis kangguru) untuk dijadikan makanannnya. Ular ini tidak pernah melukai seorang pun, karena ular ini memiliki habitat yang jauh dari pemukiman masyarakat.
( sumber )