Destyni merupakan seorang tunawisma yang tinggal di penampungan tunawisma, tapi ia bisa menyelesaikan pendidikan SMA setahun lebih cepat dengan nilai sempurna. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Gadis berusia 16 tahun ini memiliki segudang aktivitas yang mungkin bagi orang lain terlihat mustahil dapat membuatnya memiliki nilai sempurna di sekolah. Di luar jam sekolah, ia bekerja di sebuah toko eskrim. Selain itu ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sekolah seperti pemandu sorak dan OSIS. Dan juga masih mengikuti kelas tambahan untuk mempercepat kelulusannya.
Empat tahun lalu ibunya kehilangan pekerjaan dan harus hidup sebagai gelandangan karena tidak mampu membayar uang sewa rumah, dan membuatnya menjadi tunawisma. Destyni juga dikeluarkan dari sekolahnya karena masalah itu. Setahun kemudian Destyni dan ibunya mulai tinggal di sebuah penampungan tunawisma.
Destyni sempat tidak ingin melanjutkan sekolahnya karena ia merasa selalu bermasalah dengan guru dan teman-teman di sekolah. Namun ia menyadari bahwa ia ingin memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depannya, karena itu ia mendaftar di SMA Roosevelt S.T.A.Y, dan mengisi hari-harinya dengan ketekunan.
"Saya tidak ingin tinggal di penampungan ketika tua," katanya seperti dilansir Dailymail.co.uk, Senin (27/6). "Saya ingin hidup lebih baik, sehingga bisa melakukan apa yang ingin saya lakukan."
Kini Destyni mendapatkan beasiswa penuh untuk mengikuti pendidikan di Potomac State College. Ia akan mulai belajar pada bulan Agustus mendatang.
(sumber)