Seorang wanita di India berhasil melahirkan bayi hasil IVF (bayi tabung) dengan selamat. Meski dihujat berbagai pihak karena risiko usia, namun pasangan suami istri ini kini merasa lengkap dengan adanya buah hati.
Seperti diberitakan Dailymail, Kamis (12/5/2016), Dalijinder Kaur saat ini berusia 72 tahun dan suaminya, Mohinder Singh Gill berusia 79 tahun. Keduanya telah lama berharap memiliki anak namun baru dua tahun lalu mencoba metode IVF dan menghabiskan sekitar Rp 9 Miliar.
"Kami telah lama ingin memiliki anak, namun ada urusan keluarga yang belum selesai sejak 40 tahun lalu. Salah satunya, perdebatan hak mendapat warisan," kata Gill.
Gill menuturkan, ayahnya berusaha merenggut semua yang dia miliki karena tidak memiliki anak. Belum lagi sejak ayahnya meninggal, keempat saudaranya tidak mau memberikan warisan yang seharusnya dia terima karena tidak memiliki anak.
"Ketika drama ini dimulai, saya telah berusia 40-an. Saat itu istri saya mencoba untuk memiliki bayi tapi dia memiliki komplikasi medis. Kami pun pergi ke banyak dokter pada 1970-an dan 80-an, namun fasilitas medis belum secanggih sekarang," katanya.
Rasanya ada kurang bila tidak memiliki anak. Pasangan Kaur dan Gill tidak hentinya mencoba berbagai usaha untuk bisa mendapatkan keturunan.
"Saat hampir menyerah, kami melihat iklan klinik kesuburan di Haryana. Saat itu, mereka menawarkan program bayi tabung. Dua tahun lalu, Gill berusaha mendonorkan sperma. Dan Tuhan mendengar doa kami," ujarnya.
Gill mengatakan, "Ketika kita melihat iklan (IVF), kami pikir harus mencobanya karena saya sangat ingin memiliki anak. Ini kebahagiaan besar karena dalam hukum India tidak memungkinkan adopsi setelah 45 tahun," ungkapnya.
"Orang-orang mengatakan, apa yang akan terjadi pada anak setelah kita mati? Tapi saya memiliki keyakinan penuh kepada Allah," pungkas Gill.
(referensi)
12.5.16
11.5.16
>> Wow... 5 Kapal perang termahal di Dunia, harganya setara dengan APBN Negara kecil
Berbicara soal militer memang seperti tidak ada habisnya. Akan selalu ada hal-hal menarik yang bisa kita angkat dari topik ini. Misalnya saja tentang Tiongkok yang kini mulai beranjak mengalahkan AS dan Rusia, atau deretan negara-negara biasa yang diam-diam ternyata memiliki kekuatan militer dahsyat. Militer adalah ranah yang asyik untuk dibahas, walaupun pada hakikatnya penggunaannya adalah untuk saling menghancurkan.
Nah, militer sendiri selalu berhubungan dengan alutsista. Soal peralatan perang itu, kita selalu saja tertarik dengan kehebatannya. Jarang sekali kita concern atau perhatian dengan harga. Padahal ada lho beberapa alutsista milik negara-negara di dunia yang harganya gila-gilaan. Bahkan sampai ada yang satu unitnya berharga sama seperti APBN sebuah negara kecil. Edan, kan?
Nah, sebagai bukti, berikut adalah deretan alutsista super mahal yang harganya sama seperti total anggaran belanja beberapa negara di dunia.
1. USS Gerald Ford Kapal Induk AS Seharga APBN Burma
Alutsista paling mahal di dunia diketahui adalah USS Gerald Ford milik AS. Ini adalah kapal induk paling gila yang dimiliki Amerika serikat dengan kemampuan yang bikin negara-negara lain gemetaran. Tak hanya punya dimensi luas sehingga bisa menampung ribuan orang dan puluhan pesawat, kapal induk yang super besar ini juga punya banyak kemampuan gila. Misalnya bisa menghilangkan keberadaan walaupun fisiknya super bongsor.
Diketahui AS membangun kapal ini dengan menghabiskan dana hampir $13 miliar atau sekitar Rp 171 triliun! Kalau dikomparasikan, nilainya sendiri hampir sama bahkan sedikit melebihi APBN Burma. Menurut data CIA World Factbook di tahun 2014, anggaran belanja negara tetangga kita ini sekitar $ 12,9 miliar. Bayangkan kalau Burma seumpama beli kapal induk ini, negara itu bakal tak punya apa-apa lagi untuk biaya operasional pemerintah dan rakyatnya.
2. HMS Queen Elizabeth, Kapal Perang Inggris yang Harganya Bikin Meringis
Inggris mungkin militernya biasa-biasa saja. Tapi, mereka memiliki beberapa alutsista luar biasa. Salah satunya adalah kapal perang andalan mereka yang bernama HMS Queen Elizabeth. Kapal perang ini konon bisa mengangkut sekitar 1600an prajurit dan bisa berlayar sejauh 10 ribu mil tanpa perlu isi bahan bakar.
Tak hanya itu, pesawat perang ini juga sangat taktis meskipun berat, serta ia juga memiliki persenjataan paling lengkap. Soal harga, diketahui kapal satu ini berharga $9,3 miliar atau sekitar Rp 122 triliun. Harga yang benar-benar fantastis untuk sebuah kapal saja. Jumlah ini setara dengan APBN Lebanon di 2014. Edan!
3. DDG 1000 Zumwalt-Class Destroyer, Kapal Perang AS yang Harganya Bikin Pingsan
Dalam menjaga kedaulatan wilayah perairannya AS menyimpan senjata super rahasia yang jarang diketahui. Ya, ini adalah kapal penghancur DDG 1000 Zumwalt yang kemampuannya sadis. Ia adalah kapal perang sekaligus pengintai. Sama seperti drone mereka, kapal ini dibuat untuk aksi menyusup lalu menghancurkan musuh. Soal teknologi, kapal ini rencananya bakal dipasangi banyak alat-alat canggih yang belum diketahui sampai sekarang.
Nah, berbicara soal harga, kapal super canggih tapi maut ini memiliki banderol yang sama sekali tak enteng. Tercatat, harganya sendiri mencapai $7 miliar atau setara dengan Rp 92 triliun. Jika dikomparasikan, uang sebanyak ini hampir setara dengan APBN Bahrain di tahun 2014 lalu yang jumlahnya $7,5 miliar.
4. HMS Astute, Kapal Selam Andalan Inggris yang Harganya Luar Biasa!
Tak hanya punya HMS Queen Elizabeth yang sangar dan harganya gila, Inggris juga memiliki satu lagi alutsista super edan. Ya, ini adalah HMS Astute, kapal selam paling ditakuti, mungkin oleh seluruh dunia. Kapal dengan teknologi nuklir ini punya kemampuan sangar, mulai dari lajunya yang super cepat sampai bisa meluncurkan banyak torpedo dalam sekali waktu.
Soal harga, Astute sendiri dibikin Inggris dengan menghabiskan biaya sekitar $5,5 miliar atau setara dengan Rp 72 triliun. Angka ini sendiri persis sama seperti anggaran belanjanya Paraguay di tahun 2014 lalu. Gila, kan?
5. Charles De Gaulle, Kapal Induk Perancis Paling Disegani
Soal militer, negara satu ini jarang sekali eksis. Padahal mereka sebenarnya hebat lho! Menurut data yang dilansir oleh Global Fire Power, negara ini adalah peringkat 5 dunia. Dengan pamor yang mentereng, maka tak heran kalau negara ini punya beberapa alutsista maut yang harga dan kemampuannya mentereng. Salah satunya adalah Charles De Gaulle.
Ini adalah semacam kapal induk yang fungsi utamanya lebih banyak sebagai pangkalan jet tempur berjalan. Bahkan di tahun 2015 kemarin, kapal ini berperan sebagai markas pasukan jet Prancis ketika menghajar ISIS. Nah, bicara soal harga, kapal satu ini memang mahal luar biasa. Banderolnya sendiri sekitar $4 miliar atau setara dengan Rp 52 triliun. Sebagai komparasi jumlah ini sama seperti jumlah APBN Nepal di tahun 2011 lalu. Ternyata lumayan gila ya Perancis ini?
(referensi)
Nah, militer sendiri selalu berhubungan dengan alutsista. Soal peralatan perang itu, kita selalu saja tertarik dengan kehebatannya. Jarang sekali kita concern atau perhatian dengan harga. Padahal ada lho beberapa alutsista milik negara-negara di dunia yang harganya gila-gilaan. Bahkan sampai ada yang satu unitnya berharga sama seperti APBN sebuah negara kecil. Edan, kan?
Nah, sebagai bukti, berikut adalah deretan alutsista super mahal yang harganya sama seperti total anggaran belanja beberapa negara di dunia.
1. USS Gerald Ford Kapal Induk AS Seharga APBN Burma
Alutsista paling mahal di dunia diketahui adalah USS Gerald Ford milik AS. Ini adalah kapal induk paling gila yang dimiliki Amerika serikat dengan kemampuan yang bikin negara-negara lain gemetaran. Tak hanya punya dimensi luas sehingga bisa menampung ribuan orang dan puluhan pesawat, kapal induk yang super besar ini juga punya banyak kemampuan gila. Misalnya bisa menghilangkan keberadaan walaupun fisiknya super bongsor.
Diketahui AS membangun kapal ini dengan menghabiskan dana hampir $13 miliar atau sekitar Rp 171 triliun! Kalau dikomparasikan, nilainya sendiri hampir sama bahkan sedikit melebihi APBN Burma. Menurut data CIA World Factbook di tahun 2014, anggaran belanja negara tetangga kita ini sekitar $ 12,9 miliar. Bayangkan kalau Burma seumpama beli kapal induk ini, negara itu bakal tak punya apa-apa lagi untuk biaya operasional pemerintah dan rakyatnya.
2. HMS Queen Elizabeth, Kapal Perang Inggris yang Harganya Bikin Meringis
Inggris mungkin militernya biasa-biasa saja. Tapi, mereka memiliki beberapa alutsista luar biasa. Salah satunya adalah kapal perang andalan mereka yang bernama HMS Queen Elizabeth. Kapal perang ini konon bisa mengangkut sekitar 1600an prajurit dan bisa berlayar sejauh 10 ribu mil tanpa perlu isi bahan bakar.
Tak hanya itu, pesawat perang ini juga sangat taktis meskipun berat, serta ia juga memiliki persenjataan paling lengkap. Soal harga, diketahui kapal satu ini berharga $9,3 miliar atau sekitar Rp 122 triliun. Harga yang benar-benar fantastis untuk sebuah kapal saja. Jumlah ini setara dengan APBN Lebanon di 2014. Edan!
3. DDG 1000 Zumwalt-Class Destroyer, Kapal Perang AS yang Harganya Bikin Pingsan
Dalam menjaga kedaulatan wilayah perairannya AS menyimpan senjata super rahasia yang jarang diketahui. Ya, ini adalah kapal penghancur DDG 1000 Zumwalt yang kemampuannya sadis. Ia adalah kapal perang sekaligus pengintai. Sama seperti drone mereka, kapal ini dibuat untuk aksi menyusup lalu menghancurkan musuh. Soal teknologi, kapal ini rencananya bakal dipasangi banyak alat-alat canggih yang belum diketahui sampai sekarang.
Nah, berbicara soal harga, kapal super canggih tapi maut ini memiliki banderol yang sama sekali tak enteng. Tercatat, harganya sendiri mencapai $7 miliar atau setara dengan Rp 92 triliun. Jika dikomparasikan, uang sebanyak ini hampir setara dengan APBN Bahrain di tahun 2014 lalu yang jumlahnya $7,5 miliar.
4. HMS Astute, Kapal Selam Andalan Inggris yang Harganya Luar Biasa!
Tak hanya punya HMS Queen Elizabeth yang sangar dan harganya gila, Inggris juga memiliki satu lagi alutsista super edan. Ya, ini adalah HMS Astute, kapal selam paling ditakuti, mungkin oleh seluruh dunia. Kapal dengan teknologi nuklir ini punya kemampuan sangar, mulai dari lajunya yang super cepat sampai bisa meluncurkan banyak torpedo dalam sekali waktu.
Soal harga, Astute sendiri dibikin Inggris dengan menghabiskan biaya sekitar $5,5 miliar atau setara dengan Rp 72 triliun. Angka ini sendiri persis sama seperti anggaran belanjanya Paraguay di tahun 2014 lalu. Gila, kan?
5. Charles De Gaulle, Kapal Induk Perancis Paling Disegani
Soal militer, negara satu ini jarang sekali eksis. Padahal mereka sebenarnya hebat lho! Menurut data yang dilansir oleh Global Fire Power, negara ini adalah peringkat 5 dunia. Dengan pamor yang mentereng, maka tak heran kalau negara ini punya beberapa alutsista maut yang harga dan kemampuannya mentereng. Salah satunya adalah Charles De Gaulle.
Ini adalah semacam kapal induk yang fungsi utamanya lebih banyak sebagai pangkalan jet tempur berjalan. Bahkan di tahun 2015 kemarin, kapal ini berperan sebagai markas pasukan jet Prancis ketika menghajar ISIS. Nah, bicara soal harga, kapal satu ini memang mahal luar biasa. Banderolnya sendiri sekitar $4 miliar atau setara dengan Rp 52 triliun. Sebagai komparasi jumlah ini sama seperti jumlah APBN Nepal di tahun 2011 lalu. Ternyata lumayan gila ya Perancis ini?
(referensi)
>> Rambo di Dunia nyata ini telah membantai 1.500 Tentara ISIS sendirian
Pelbagai teror yang dilakukan kelompok Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) telah menimbulkan keresahan dunia. Tidak sedikit kekejaman maupun pembunuhan brutal yang dipamerkan ke seluruh dunia, bahkan mereka juga dilaporkan telah menodai banyak gadis yang dianggap berseberangan dengan pemahamannya.
Namun, kekejaman tersebut teralihkan dengan kemunculan Abu Azrael. Pria yang dijuluki 'Malaikat Maut' itu menjadi sosok yang ditakuti anggota ISIS.
Azrael merupakan komandan Kataib al-Imam Ali, kelompok militan Irak yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer yang terus melawan ISIS di Irak.
Azrael dikabarkan telah membantai 1.500 anggota ISIS seorang diri. Prestasi tersebut membuat dirinya disejajarkan dengan sosok Rambo, prajurit rekaan asal Amerika Serikat.
Dalam sebuah wawancara, Azrael mengaku tidak peduli telah menjadi pria yang paling diburu oleh ISIS di penjuru dunia. Bahkan, dia menantang akan mencari anggota kelompok tersebut dari balik persembunyiannya.
"Saya tidak peduli (dicari ISIS). Slogan saya adalah 'menyambut kematian jika takdir telah tiba'," tegasnya.
Sebelum terjun ke dunia perang, dia merupakan dosen di sebuah universitas dan juara Taekwondo. Perang yang ditimbulkan ISIS telah membuatnya kehilangan pekerjaan hingga akhirnya mengabdikan diri untuk negaranya.
Badannya yang kekar membuat sosoknya nampak lebih garang. Dia juga menjadi pria yang paling dihormati oleh rakyat Irak. Dia mengaku semakin bersemangat untuk menghabisi ISIS demi orang-orang di sekitarnya.
"(Ancaman ISIS) Membuat saya makin bersemangat, untuk melindungi rakyat Irak."
(sumber)
Namun, kekejaman tersebut teralihkan dengan kemunculan Abu Azrael. Pria yang dijuluki 'Malaikat Maut' itu menjadi sosok yang ditakuti anggota ISIS.
Azrael merupakan komandan Kataib al-Imam Ali, kelompok militan Irak yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer yang terus melawan ISIS di Irak.
Azrael dikabarkan telah membantai 1.500 anggota ISIS seorang diri. Prestasi tersebut membuat dirinya disejajarkan dengan sosok Rambo, prajurit rekaan asal Amerika Serikat.
Dalam sebuah wawancara, Azrael mengaku tidak peduli telah menjadi pria yang paling diburu oleh ISIS di penjuru dunia. Bahkan, dia menantang akan mencari anggota kelompok tersebut dari balik persembunyiannya.
"Saya tidak peduli (dicari ISIS). Slogan saya adalah 'menyambut kematian jika takdir telah tiba'," tegasnya.
Sebelum terjun ke dunia perang, dia merupakan dosen di sebuah universitas dan juara Taekwondo. Perang yang ditimbulkan ISIS telah membuatnya kehilangan pekerjaan hingga akhirnya mengabdikan diri untuk negaranya.
Badannya yang kekar membuat sosoknya nampak lebih garang. Dia juga menjadi pria yang paling dihormati oleh rakyat Irak. Dia mengaku semakin bersemangat untuk menghabisi ISIS demi orang-orang di sekitarnya.
"(Ancaman ISIS) Membuat saya makin bersemangat, untuk melindungi rakyat Irak."
(sumber)
Subscribe to:
Posts (Atom)